Laksmi Pamuntjak Raih Penghargaan Singapore Book Awards 2020

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2020 11:15 WIB
Laksmi Pamuntjak meraih penghargaan Best Literary Work di ajang Singapore Book Awards 2020 berkat novelnya yang berjudul Fall Baby.
Laksmi Pamuntjak meraih penghargaan Best Literary Work di ajang Singapore Book Awards 2020 berkat novelnya yang berjudul Fall Baby. (Dok. Gramedia Pustaka Utama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laksmi Pamuntjak meraih penghargaan Best Literary Work di ajang Singapore Book Awards 2020 berkat novelnya yang berjudul Fall Baby.

"Saya tidak memprediksi Fall Baby sebagai karya yang akan menerima penghargaan. Tapi, kisah Siri atau Srikandi ini perlu saya ceritakan. Sebuah desakan yang kemudian dipahami oleh Nora Abu Bakar, editor saya di Penguin Random House SEA," tutur Laksmi dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (19/8).

Laksmi lanjut menuturkan, "Nora menaruh kepercayaan pada kisah Siri, dan penting bagi saya untuk mengetahui hal itu. Keyakinan kemudian membuat prosesnya menjadi mudah dan menyenangkan. Kami sama-sama menginginkan yang terbaik untuk Fall Baby."
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fall Baby merupakan novel berbahasa Inggris pertama Laksmi yang diterbitkan oleh Penguin Random House SEA. Novel tersebut juga menjadi kali pertama PRH SEA Penguin menerbitkan karya asli penulis Indonesia dalam bahasa Inggris, bukan terjemahan.

Setelah terbit pada September 2019, novel ini kemudian menjadi bestseller di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia, Fall Baby terbit dengan judul Kekasih Musim Gugur dan resmi dirilis pada 3 Agustus lalu.
 
"Setelah sebelumnya terbit dalam Bahasa Jerman sebagai Herbstkind dan dalam Bahasa Inggris sebagai Fall Baby, akhirnya buku ini terbit di tanah airnya sendiri sebagai Kekasih Musim Gugur," Siti Gretiani, General Manager Gramedia Pustaka Utama, dalam keterangan resminya.

Keterangan itu berlanjut, "Semoga penerbitan buku ini akan mengakhiri masa penantian para pembaca Amba yang sudah lama ingin menikmati sekali lagi kepiawaian Laksmi dalam menjalin-kelindan dengan indah masa lalu dan masa kini."

Kekasih Musim Gugur adalah kisah dua perempuan, Srikandi (Siri) dan Dara. Satu tokoh merupakan seniman kosmopolitan, sementara yang lainnya seorang aktivis politik. Siri adalah anak Amba dan Bhisma, tokoh utama novel pertama Laksmi Pamuntjak, Amba.
 
Setelah bertahun-tahun mengembara di pelbagai kota di dunia, yaitu London, New York, dan Madrid, Siri memutuskan hidup di Berlin untuk menghindar dari masa lalu keluarganya. Tak disangka, sebuah berita mengejutkan memaksanya pulang ke Jakarta.

Di Indonesia, Siri harus menghadapi realita keluarganya yang pedih, ditambah dengan jalin-kelindan kompleks antara seni rupa, politik, dan sejarah, terutama ketika salah satu pamerannya dihujat dan dilarang karena dianggap melanggar susila.

[Gambas:Youtube]

Dalam pergulatannya, Siri harus memaknai ulang hubungannya dengan ibunya, mantan sahabatnya, anak tirinya, dan sejarah bapak kandungnya yang kelam.

Laksmi sendiri merupakan novelis, penyair, esais, jurnalis, dan kritikus kuliner dwibahasa. Ia telah menulis tentang politik dan budaya di dalam dan luar negeri.

Pada 2012, Laksmi mewakili Indonesia di Poetry Parnassus, festival puisi terbesar di London dalam rangka London Olympics.

Pada 2016, novel pertama Laksmi, Amba, memenangkan penghargaan sastra Jerman, LiBeraturpreis.

Film yang diadaptasi dari novel keduanya, Aruna dan Lidahnya, dirilis pada 2018 dan memenangkan dua penghargaan pada Festival Film Indonesia (FFI).

Ia juga pengarang lima edisi seri Jakarta Good Food Guide, panduan restoran independen dan sastrawi pertama di Indonesia. Karya-karyanya juga sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

(agn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER