Gelombang 2 Corona 'Goyang' Rencana Busan Film Festival 2020

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 21:00 WIB
Gelombang kedua Covid-19 di Korea Selatan menggoyang rencana penyelenggaraan festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival (BIFF) 2020.
Gelombang kedua Covid-19 di Korea Selatan menggoyang rencana penyelenggaraan festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival (BIFF) 2020. (Jung Yeon-je / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelombang kedua Covid-19 yang kini menghempas Korea Selatan menggoyang rencana penyelenggaraan festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival (BIFF) 2020 yang mestinya dijadwalkan Oktober mendatang.

Salah satu dampak dari hempasan gelombang kedua Covid-19 ini adalah pembatalan konferensi pers resmi terkait pratinjau acara BIFF 2020 yang mestinya dilangsungkan 7 September mendatang.

"Kami seharusnya mengumumkan acara ini akan diadakan off-line atau tidak lewat konferensi pers itu. Tapi hal itu akan diputuskan melalui pertemuan luar biasa pada Jumat (4/9)," kata Manajer Senior Public Relation dan Marketing BIFF, Kim Jung-yun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang kedua Covid-19 yang datang di Korea Selatan sejak Agustus 2020 memaksa Presiden Moon Jae-in memperketat kebijakan jaga jarak dan jumlah kumpulan orang, baik di dalam maupun di luar ruangan. Hal itu kemudian berdampak pada industri hiburan.

Kim mengatakan pertemuan pada akhir pekan ini akan menjadi kesempatan anggota panitia penyelenggara BIFF memutuskan apakah festival akan tetap diadakan, atau menyiapkan bentuk yang sesuai serta aman seandainya festival bakal terus diselenggarakan.

"Festival ini pasti akan diperkecil, apakah akan menjadi online dan offline atau hanya online saja itu akan diputuskan dalam pertemuan," kata Kim dilansir Korea Herald.

"Apapun keputusannya, kami berupaya memberikan yang terbaik demi keselamatan dan kesehatan warga sekitar serta penonton," lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan sekaligus membantah tudingan beberapa pihak, termasuk media lokal, bahwa BIFF bakal diselenggarakan secara langsung dan seperti biasanya demi membayar staf. Kim memastikan gaji staf tahun ini telah dijamin pemerintah Kota Busan sejak awal tahun.

Menurut BIFF, mereka telah menerima tambahan dana 1 miliar won atau sekitar Rp12,2 miliar (1 won=Rp12,22) dari Pemerintah Busan melalui anggaran tambahan.

Festival ini menerima 6 miliar won yang merupakan subsidi Pemerintah Busan dan sekitar 1,6 miliar won dari pemerintah pusat setiap tahunnya.

[Gambas:Video CNN]



Busan International Film Festival (BIFF) merupakan salah satu festival film terbesar di Asia yang diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mendukung bakal sineas-sineas baru di kawasan tersebut.

Sekitar 200 ribu orang dari dalam dan luar negeri datang menghadiri festival tersebut setiap tahunnya. Namun, pihak penyelenggara tidak dapat memperkirakan jumlah tamu yang hadir apabila BIFF diselenggarakan offiline tahun ini, terutama akibat tamu asing tak bisa masuk ke Korea akibat pandemi.

Infografis 100 Tahun Jatuh-Bangun Film KoreaInfografis 100 Tahun Jatuh-Bangun Film Korea. CNN Indonesia/Fajrian

 

Simak perjalanan CNNIndonesia.com ke Busan International Film Festival 2019 di Fokus: Jejak 'Daebak' Seabad Film Korea.

(chri/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER