Mariah Carey menyebut bahwa sang ibunda, Patricia, pernah cemburu kepadanya kala musisi itu memiliki karier yang menanjak pada dekade '90-an silam.
Pelantun Hero tersebut mengungkapkan hal itu kala wawancara dalam CBS This Morning, beberapa waktu lalu. Mariah Carey juga mengungkapkan hubungannya yang rumit dengan sang ibunda.
Ibunda Mariah Carey, Patricia, adalah penyanyi opera jebolan Juiliard School New York yang merupakan sekolah dansa, musik, dan drama terkemuka di dunia dan memiliki sejumlah program seni paling prestise.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu itu penyanyi yang amat berbakat," kata Mariah Carey. "Saya selalu memuji dia dengan mengekspos diri saya pada musik"
Namun dia mengaku, "itu hubungan yang cukup rumit," dan menyebut bahwa Patricia pernah cemburu pada kariernya kala dekade '90-an dan mengatakan bahwa Mariah "hanya bisa berharap" bisa "separuh dari kemampuan" ibunya.
"Itu jelas memengaruhi saya," kata Mariah Carey. "Saya bahkan tak tahu bahwa dia akan mengingatnya. Satu kalimat yang terus ada di benak saya selamanya. Kau benar-benar harus berhati-hati atas apa yang kau ucapkan,"
Mariah Carey mengaku bahwa pengalamannya kala anak-anak dengan ibunya selalu memengaruhi caranya dalam mendidik anak-anaknya.
"Saya sungguh mencoba mengetahui bakat mereka dan mengetahui kapan mereka menggambar sebuah gambar untuk saya atau menari atau apapun yang mereka lakukan," kata Mariah Carey.
"Saya ingin mereka tahu bahwa ini juga tentang mereka dan kebahagiaan mereka," lanjutnya, dikutip dari Aceshowbiz.
Mariah Carey memiliki sepasang anak kembar beda kelamin, Moroccan dan Monroe yang berusia sembilan tahun hasil pernikahannya dengan mantannya, Nick Cannon.
"Bagi saya, penting bahwa anak-anak selalu merasa aman dan bahwa mereka merasa dilihat dan didengar dan bahwa mereka tahu kalau mereka dicintai seutuhnya dan tak peduli apa pun, saya akan ada untuk mereka," kata Carey.
(end)