Band The SIGIT akan membongkar kisah perjalanan karier mereka melalui serial dokumenter yang dirilis pada Jumat (2/10).
Bertajuk Footnote: The SIGIT, serial ini akan menampilkan perjalanan awal yang mengungkap sejumlah trivia di balik karier band asal Bandung tersebut.
Dokumenter yang diarahkan Adika Hernandi ini merupakan hasil dari kumpulan arsip dokumentasi The SIGIT selama 16 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya arsip yang lumayan lengkap, merekam berbagai macam hal dari zaman EP dulu hingga era Detourne kemarin," ujar Rektivianto Yoewono, vokalis dan gitaris The SIGIT.
Ia kemudian berkata, "Setelah dirapikan, akhirnya muncul ide untuk punya serial dokumenter yang memang menampilkan banyak hal yang belum pernah dilihat orang banyak sebelumnya."
Rekti memaparkan bahwa serial dokumenter ini akan menyuguhkan berbagai macam dinamika perjalanan The SIGIT selama bertahun-tahun.
Tidak hanya tentang karier dan karya, dokumenter ini juga mengulas sisi personal anggota The SIGIT, hingga kru yang setia mendampingi. Namun, semua cerita-cerita itu tidak ditampilkan secara kronologis.
"Jadi, satu musim bisa episode tentang kejadian di tahun sekian, kemudian di musim berikutnya bisa tentang periode sebelumnya, besoknya lagi bisa apa yang terjadi hari ini di tengah-tengah kami," kata Rekti.
The SIGIT sendiri memilih judul Footnote karena terinspirasi dari keterangan tambahan dalam buku atau biasa disebut catatan kaki.
"Ide pertama dari judul ini karena biasanya ada bagian yang jarang terangkat di dalam buku dan itu dijelaskan lewat footnote. Jadi tujuan dokumenter ini pun sama, memberi tahu hal yang jarang terangkat dan informasi-informasi baru tentang The SIGIT," kata Adika.
Musim pertama Footnote: The SIGIT akan terdiri dari empat episode yang mulai tayang pada Jumat (2/10) di Pitchplay. Masing-masing episode dokumenter ini berdurasi sekitar 8-12 menit.
Terlepas dari proyek dokumenter, band yang juga beranggotakan Farri Icksan (gitar, synthesizer), Aditya Bagja (bas), Donar Armando (drum), dan Absar Lebeh (additional gitar) tersebut saat ini sedang mengerjakan album baru.
Sejak terbentuk pada 2002, The SIGIT sudah merilis dua album penuh, yaitu Visible Idea of Perfection (2006) dan Detourn (2013), serta tiga album mini.
(agn/has)