Kanye West Berlagak soal 'Nyapres' dalam Lagu Baru

CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2020 06:55 WIB
Kanye West berlagak terkait pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat dalam lagu terbaru bertajuk Nah Nah Nah yang dirilis pada akhir pekan lalu.
Kanye West berlagak terkait pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat dalam lagu terbaru bertajuk Nah Nah Nah yang dirilis pada akhir pekan lalu. (AFP/Jewel Samad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanye West berlagak terkait pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat dalam lagu terbaru bertajuk Nah Nah Nah yang dirilis pada akhir pekan lalu.

"Next time you text, can it wait?/ You are talkin' to a presidential candidate," demikian penggalan rap West dalam lagu yang sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik tersebut.

Dalam lagu itu, West juga menyinggung sejumlah hal lain, termasuk kritik terhadap cara labelnya menangani kontrak dan mengurus masalah master rekamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"If I put myself in harm's way to get my own masters/ They'll put theyself in harm's way to stay the master/ They'll put theyself in harm's way 'cause they ain't askin'/ They'll put theyself in harm's way, the slaves are massive," lantun West.

[Gambas:Youtube]

Saat ini, West memang sedang menggarap sejumlah materi baru di tengah kesibukannya dalam kampanye calon presiden.

Bulan lalu, West memamerkan cuplikan musik baru bertajuk Believe What I Say yang menyelipkan sampel lagu Doo-Woop (That Thing) milik Lauryn Hill.

Di sela kegiatan bermusiknya, West juga merilis video kampanye beserta sederet pernak-pernik menjelang pemilihan umum.

Sederet merchandise termasuk topi ungu-cokelat bertuliskan "Kanye 2020 Vision" seharga US$60 atau Rp884 ribu.

Ada pula jaket biru muda seharga US$160 atau Rp2,3 juta dan paket topi dan hoodie seharga US$200 atau Rp2,9 juta.

Ia juga terus mengamati hasil perolehan suara pemilu awal yang sudah digelar di sejumlah negara bagian. Namun, West sempat memamerkan hasil pemungutan suara di Kentucky yang belakangan diketahui palsu.

Melalui Twitter, West mengunggah foto tangkapan layar hasil perhitungan suara pemilu di negara bagian Kentucky dari Lex 18 News, anak media dari NBC Kentucky.

Dalam tangkapan layar itu, West terlihat mengalahkan dua calon presiden unggulan dari Partai Republik dan Partai Demokrat, Donald Trump dan Joe Biden.

[Gambas:Video CNN]

Tak lama setelah itu, LEX 18 News langsung memberikan klarifikasi bahwa tangkapan layar tersebut hanya merupakan tautan uji coba situs pada Juni lalu yang ternyata masih meninggalkan jejak digital.

Sejak awal mencalonkan diri, daya saing dalam pemilu sendiri sudah sangat kecil, terutama karena sejumlah negara bagian sudah menutup pendaftaran calon kala sang rapper mengumumkan ambisinya menjadi presiden pada 4 Juli lalu.

Kans West untuk menang kian kecil karena hingga waktu pemungutan suara, namanya hanya terdaftar di 11 negara bagian, yaitu Arkansas, Colorado, Idaho, Iowa, Kentucky, Louisiana, Minnesota, Oklahoma, Tennessee, Utah, dan Vermont.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER