Legally Blonde memang telah tayang 19 tahun lalu. Namun bagi penggemarnya, kenangan film berdurasi satu setengah jam itu akan tetap melekat dan membuat rindu untuk kembali tertawa menyaksikan film komedi tersebut.
Legally Blonde mengisahkan perjalanan Elle Woods (Reese Witherspoon) yang berusaha melawan stigma terhadap gadis pirang. Dalam masyarakat Amerika Serikat, gadis pirang kerap diidentikkan dengan gadis yang hanya menjual tampang tanpa memiliki akal yang cerdas.
Berikut 10 hal yang menjadi alasan mengapa film yang dibintangi Reese Witherspoon ini begitu dirindukan oleh penggemarnya, termasuk para selebritas dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elle Woods adalah Reese Witherspoon, begitu juga sebaliknya. Kepiawaian Witherspoon mewujudkan karakter centil, manja, namun cerdas dari karakter tersebut adalah jiwa dari film Legally Blonde.
Terlahir sebagai anak dari keluarga kaya dan dibesarkan dalam lingkungan tajir, Elle Woods menjadi sosok perempuan muda yang polos, cerewet, centil, dan selalu berusaha membuat suasana di sekitarnya menjadi ceria.
Tak ada Elle Woods tanpa anjing peliharaannya yang juga menggemaskan, Bruiser. Anjing Chihuahua ini menemani Elle Woods ke manapun, mulai dari aktivitas santai hingga mengikuti perkuliahan dan persidangan.
Bruisers memang tak banyak adegan dalam film ini, namun keberadaannya cukup membuat arti. Apalagi kisah Bruisers menjadi cerita pokok dari film sekuel Legally Blonde yang tayang pada 2003.
Bukan Legally Blonde namanya bila tak menampilkan pakaian yang trendi dan chic yang menjadi ciri khas dari Elle Woods. Terutama jambon sebagai warna ciri khas dari Elle Woods.
Sebagai mahasiswa jurusan pemasaran fashion, Elle Woods jelas paham terkait mode dan baju, juga berbelanja. Ia pun kadang menunjukkan kecerdasannya soal fashion dalam sejumlah adegan.
Bukan hanya soal fashion, Elle Woods juga pencinta produk dan perawatan kecantikan. Salah satu hobi yang selalu dilakukannya dan beberapa kali masuk dalam adegan di film ini adalah manikur dan pedikur, sambil gibah.
Elle Woods adalah pelanggan setia majalah perempuan dewasa Cosmopolitan. Bahkan ia terbilang hafal dengan seluruh isi juga tips yang ada dalam majalah yang ia sebut "bibel" tersebut.
Lihat juga:Meme Lucu Netizen Dengar Kabar Naruto Mati |
Manfaat dari selalu mengingat tips dari majalah Cosmo ini muncul ketika Elle Woods tengah menjalani persidangan membela Brooke Taylor-Windham. Berkat tips Cosmo tersebut, Elle berhasil memenangkan kasus setelah sempat diremehkan banyak orang.
Emmett Richmond yang diperankan oleh Luke Wilson adalah sosok kekasih dan suami idaman yang cocok dengan karakter Elle Woods. Karakter Emmett yang dewasa, cerdas, pengayom, kalem, namun perhatian ini yang membuat banyak penonton Legally Blonde ikut jatuh hati.
Kisah cinta sahabat Elle Woods, Paulette, dengan kurir UPS adalah salah satu babak yang membuat penonton Legally Blonde gemas.
Paulette Bonafante yang diperankan oleh Jennifer Coolidge merupakan seorang pegawai salon yang bertugas di bagian menikur. Setiap pekan, seorang kurir UPS yang diperankan oleh Bruce Thomas datang ke salon itu untuk mengantar paket.
Lihat juga:MGM Tentukan Legally Blonde 3 Rilis Mei 2022 |
Paulette sebenarnya naksir berat dengan cowok UPS yang terbilang tampan dan mempesona tersebut. Namun ia tak percaya diri untuk menggoda kurir itu karena menganggap dirinya tak cukup menarik.
Namun pada akhirnya, keduanya bersama berkat trik dari Elle Woods.
Trik dari Elle Woods untuk membantu Paulette menarik perhatian cowok UPS idolanya adalah dengan bend and snap, sebuah gerakan trik yang digunakan Elle Woods untuk menggoda laki-laki agar mendekat kepadanya.
Menurut percobaan yang dilakukan Elle Woods semasa ia SMP, 90 persen lebih usaha ini akan bisa menarik perhatian laki-laki. Dan bila digunakan dengan tepat, lebih dari 80 persen akan berakhir dengan makan malam.
Meski tak bisa seutuhnya dibuktikan secara ilmiah, setidaknya gerakan Bend and Snap yang heboh ini berhasil membuat Paulette dan cowok UPS bersama.
Sebelum memulai perjalanan di Harvard, Elle Woods adalah ketua asrama mahasiswi yang bernama Delta Nu. Asrama ini jauh di luar bayangan asrama mahasiswi pada umumnya.
Delta Nu memiliki segala apapun yang diinginkan mahasiswi: ruang pesta, gym indoor, spa, kebersihan yang amat terjaga, hingga kamar yang luas untuk setiap anggotanya.
Lihat juga:Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020 |
Namun Delta Nu jauh lebih dari sekadar asrama. Bagi Elle Woods, Delta Nu selayaknya persaudaraan macam Freemason yang terikat dengan janji suci per-saudari-an. Hal ini terlihat ketika Elle mengetahui ia akan membela alumni asramanya, Brooke Taylor Windham.
Elle Woods juga mendapatkan geng di Delta Nu ini, mereka adalah Margot dan Serena. Meskipun kadang memberikan saran yang ngaco, tapi mereka setia mendukung Elle dalam suka maupun duka.
Selain harus lulus ujian bersama alias LSAT, untuk bisa jadi pertimbangan diterima Harvard Law School menurut Legally Blonde adalah membuat esai yang amat menjanjikan. Elle Woods mengartikan ini dengan sebuah video kocak yang tak pernah dibayangkan mahasiswa baru mana pun di dunia.
Video ini berisi segala keunggulan dari Elle Woods, yang sebenarnya jauh dari citra pengacara lulusan Harvard, dan kemudian dilihat oleh Komite Seleksi yang terpukau dengan Elle Woods.
Adegan yang kocak namun memiliki sindiran akan seksisme ini sempat menjadi pergunjingan di Amerika Serikat.
Hingga kemudian, dikutip dari Insider, pihak Harvard Law School sendiri sungguh memutar adegan ini kala Masa Orientasi Mahasiswa Baru dan bersumpah kepada mahasiswa baru bahwa tidak pernah melakukan sistem seleksi macam itu.
Meski merupakan film komedi, Legally Blonde memiliki banyak pesan pemberdayaan terutama untuk para perempuan. Segala perjalanan Elle Woods mulai dari diremehkan, berjuang untuk diakui, hingga meraih kesuksesan adalah inspirasi tersendiri bagi penggemarnya.
Salah satu adegan inspiratif dalam film ini adalah ketika Elle Woods lulus dari Harvard Law School dan ditunjuk menjadi juru bicara angkatan karena prestasinya memenangkan persidangan sekaligus mendapatkan tawaran pekerjaan yang bergengsi.