Greenwich Entertainment resmi merilis trailer perdana Assassins, film dokumenter mengenai pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri petinggi Korea Utara Kim Jong-un, pada 2017 yang dilakukan dua perempuan.
Kedua perempuan itu merupakan Siti Aisyah, warga Indonesia, dan Doan Thi Huong asal Vietnam. Keduanya sempat ditahan dan menjalani proses hukum selama dua tahun di Malaysia.
Dalam trailer tersebut dijelaskan bahwa Kim Jong-nam sempat menjadi favorit Kim Jong-il, yang meninggal pada 2011 lalu. Kim Jong-nam disebut berpotensi besar untuk menjadi penggantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rencana itu kandas usai Kim Jong-nam dideportasi dari Jepang pada Mei 2001 lalu setelah berusaha mengunjungi Disneyland.
Sementara itu, Kim Jong-chol, kakak kandung Kim Jong-un, dinilai tidak pantas menjadi pemimpin Korea Utara lantaran sikapnya yang "kurang jantan".
Dalam memoarnya, seorang mantan koki keluarga Kim Jong-un, Kenji Fujimoto, mengatakan Kim Jong-il menganggap Kim Jong-chol "bersikap seperti anak perempuan".
Trailer berdurasi 2:24 menit itu juga menampilkan tanggapan orang-orang yang selama ini mengenal Siti Aisyah dan Doan Thi Huong.
"Dia selalu bercanda, sangat bersahabat. Kami tak percaya dia bisa membunuh orang."
"Ini akan sangat buruk bagi Malaysia karena seseorang tewas terbunuh di siang hari bolong di Bandara internasional."
"Dia pikir dia merupakan bagian dari acara prank."
Film Assassins pertama kali tayang dalam Sundance Film Festival 2020. Film tersebut diperkirakan tayang di bioskop beberapa negara mulai 11 Desember dan masuk ke layanan streaming pada 15 Januari.
Kim Jong-nam tewas tak lama setelah dua perempuan asing mengusapkan cairan ke wajahnya saat menunggu di terminal 2 keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dituduh membunuh Kim Jong-nam dengan mengusapkan racun saraf VX ke wajahnya. Namun, akibat kurangnya bukti, Malaysia akhirnya membebaskan Siti pada Maret lalu, disusul Doan pada Mei.
Selama ini AS dan Korea Selatan menuduh otoritas Korut yang memerintahkan pembunuhan Kim Jong-nam. Namun, Pyongyang berkeras membantah tuduhan itu.
(chri/end)