One Piece chapter 995 dibuka dengan pertarungan antara Charlotte Linlin alias Big Mom dan Marco The Phoenix.
Pertarungan itu terjadi setelah rencana koalisi yang mau dibangun oleh Perospero dan Marco gagal lantaran Big Mom tetap pada pendiriannya untuk berkoalisi dengan Kaidou.
Status Yonkou yang tersemat pada sosok Big Mom nyatanya tak membuat pertarungan jadi berat sebelah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marco dengan kemampuan buah iblis mythical zoan Tori-Tori No Mi model Phoenix justru mampu menyaingi kekuatan Big Mom.
Status Marco sebagai mantan komandan divisi 1 Bajak Laut Shirohige memang bukan sembarangan dan tak heran dia bisa menandingi Big Mom.
Bahkan dengan kekuatannya, Marco bisa melukai Prometheus milik Big Mom.
Marco menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa kemampuan api phoenix-nya sangat unik dan itu jadi alasan kenapa Prometheus bisa terluka.
Tak suka dengan kesombongan Marco, Big Mom langsung mencekik Marco dan meminta Perospero menghabisi Marco dengan sebuah panah.
Namun belum sempat melepaskan busur ke arah Marco, Perospero harus menderita luka cakar cukup parah di wajah akibat serangan Carrot dan Wanda.
Keduanya sudah berubah ke mode Sulong dan siap membalas dendam kematian Pedro yang Carrot anggap merupakan tanggung jawab dari Perospero.
Mundur sedikit ke chapter 877, di Arc Whole Cake Island, Pedro mengorbankan diri agar rombongan Topi Jerami bisa lolos dari kejaran Big Mom.
Dia meledakkan diri saat tersungkur akibat serangan Perospero.
Pengorbanan tersebut memang membuat rombongan Topi Jerami berhasil menjauh dari kejaran Big Mom dan anggota bajak lautnya.
Namun ternyata Perospero masih bisa bangkit meski mengalami luka cukup parah.
Situasi tersebut ternyata dianggap Carrot sebagai alasan kenapa Pedro meninggal, menurutnya Perospero adalah penyebab utama Pedro harus mengorbankan diri.
Kembali ke situasi di Onigashima, Perospero tak terima jika dijadikan kambing hitam kematian Pedro.
Menurutnya, Pedro mati karena meledakkan diri dan bukan jadi tanggung jawabnya.
Namun alasan itu tidak diterima oleh oleh Wanda dan Carrot yang sudah pasti berniat untuk menghabisi Perospero.
Melihat ada masalah pribadi antara Perospero dan Wanda serta Carrot, Big Mom tak mau ikut-ikutan dan memilih untuk kembali ke panggung utama Onigashima.
Dia pun meninggalkan Marco sambil mengatakan bahwa dia tak punya banyak jiwa untuk melawan sang Phoenix.
Untuk diketahui, kekuatan utama Big Mom adalah buah iblis Soru-Soru No Mi yang membuat Big Mom bisa memanipulasi nyawa, baik nyawa orang lain maupun nyawanya sendiri.
Marco yang masih bingung dengan situasi yang dia lihat lantas memandang ke dalam Onigashima dan bertanya-tanya soal kerusuhan yang terjadi akibat penyebaran Ice Oni milik Queen.
Di dalam Onigashima, Zoro masih sibuk mengejar Scratcmen Apoo untuk merebut obat penawar dari Ice Oni.
Zoro dibantu X Drake dan para samurai untuk bisa merebut obat tersebut.
Queen yang membuat situasi Onigashima semakin kacau masih santai menyaksikan dari area panggung.
Dia bahkan sempat melihat poster buronan dari anggota Bajak Laut Topi Jerami dan kaget bahwa ada keturunan Vinsmoke Judge di sana, yaitu Sanji.
Namun belum jelas kenapa Queen memiliki ketertarikan terhadap Keluarga Vinsmoke dan Germa 66.
Sementara itu Chopper masih memikirkan bagaimana cara untuk mengobat orang-orang yang sudah terinfeksi Ice Oni.
Menurutnya ada sesuatu yang janggal dengan cara kerja penularan Ice Oni.
Sayangnya, saat sedang memikirkan cara penularan dan penyembuhan Ice Oni, Chopper malah terinfeksi virus tersebut.
Kejadian itu membuat Robin dan Brook kaget sekaligus membuat Chopper sangat panik.
Adegan pun pindah ke situasi pertarungan antara Nami-Usopp dan Ulti-Page One.
Chapter 991 adalah awal dari pertarungan antara empat orang tersebut.
Saat itu Usopp melakukan serangan ke Page One dan membuat Ulti marah besar.
Seperti biasa, Usopp yang pengecut berlindung di belakang Nami sehingga Ulti menganggap Nami sebagai pelaku utama penyerangan ke Page One.
Akibatnya, saat Nami dan Usopp lari, Ulti dan Page One langsung mengejar keduanya.
Di chapter 995, Nami dan Usopp tampak sudah babak belur sementara Ulti dan Page One masih segar bugar.
Serangan Usopp sama sekali tidak membuat Ulti maupun Page One kewalahan dan malah berimbas buruk pada Usopp.
Ulti melakukan serangan Ulti Mortar ke arah Usopp, serangan yang sama persis dengan yang pernah dia lakukan ke Luffy di chapter 983.
Namun karena memang kemampuan Usopp jauh berbeda dengan Luffy, maka hasil serangan Ulti benar-benar membuat tengkorak Usopp retak.
Setelah membuat Usopp tersungkur, Ulti langsung menghampiri Nami dan mengatakan bahwa Luffy telah membuatnya marah lantaran mengklaim dirinya akan mengalahkan Kaidou dan menjadi raja bajak laut.
Melihat Nami yang kepayahan, Ulti memberikan penawaran pada Nami.
Nami akan dilepaskan jika dia mau mengatakan bahwa Luffy tidak akan menjadi raja bajak laut. Namun sebaliknya, Ulti akan menghabisi Nami jika tak mau mengatakan hal tersebut.
Usopp dalam hati meminta agar Nami berbohong agar nyawanya selamat.
Namun Nami justru menunjukkan loyalitas pada Luffy dan sambil menangis menegaskan bahwa sang kapten tak akan pernah berhenti sampai impiannya menjadi raja bajak laut tercapai.
Ulti yang marah besar mendengar ucapai Nami langsung mengambil ancang-ancang untuk menyundul Nami.
Dan sebelum bisa melancarkan jurus Ulti Skull Cannon, tubuh Ulti tiba-tiba dimakan oleh seekor Komachiyo yang ditunggangi oleh o-Tama.
One Piece chapter 955 pun ditutup dengan reaksi kaget dari Usopp, Nami, dan Page One yang melihat keberadaan o-Tama.
Sebagai catatan, o-Tama terakhir terlihat sebelum rombongan Topi Jerami dan Nine Red Scabbards menuju ke Onigashima.
Itu artinya, o-Tama tak dibawa ke Onigashima dengan pertimbangan dia memang masih anak-anak dan tak ada kepentingan dalam pertarungan di Onigashima.
Maka dari itu kehadiran o-Tama di Onigashima memunculkan pertanyaan, bagaimana dia bisa menyeberang ke Onigashima? Apakah sendiri? Menyusup ke rombongan samurai dan bajak laut? Atau justru dia datang dengan rombongan lain?
Jawaban dari pertanyaan itu mungkin akan terjawab pada chapter 996 yang rencananya akan dirilis pada Minggu (22/11).
(aul/bac)