True Mothers menjadi film perwakilan resmi Jepang dalam ajang Oscar 2021 untuk kategori Best International Feature Film. Berikut sinopsis film True Mother arahan sutradara Naomi Kawase, sineas yang sudah melanglang buana ke sejumlah festival film Eropa.
True Mothers berpusat pada dua sosok perempuan, yakni Satoko (Hiromi Nagasaku) sebagai ibu angkat kelas menengah, serta Hikaru (Aju Makita), perempuan muda putus asa yang tidak ingin dihapus dari kehidupan anak kandungnya.
Kisah bermula ketika sepasang suami istri yang berdomisili di Tokyo menjalani kehidupan normalnya sambil melakukan perawatan untuk aspermia, kondisi di mana seseorang tidak bisa mengeluarkan air mani dan sperma ketika ejakulasi walau masih bisa merasakan orgasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut membuat Sakoto dan suaminya belum dikaruniai anak dan juga dicap tidak subur dalam beberapa tahun pernikahan.
Suatu hari, mereka menyaksikan program televisi dengan iklan Baby Baton, asosiasi nirlaba yang mempertemukan pasangan belum dikaruniai anak dengan seorang ibu yang tidak dapat atau tidak ingin membesarkan anak kandung mereka.
Ketika menyaksikan iklan tersebut, pasangan itu menyadari adopsi bisa menjadi alternatif yang sempurna untuk menyembuhkan sakit hati, frustasi, dan luka akibat tak memiliki anak selama ini.
Di saat itu lah, mereka bertemu dengan Asato, seorang anak yang lahir atas cinta remaja. Asato kemudian dipercayakan kepada pasangan yang kaya dan sangat teratur tersebut.
Permasalahan muncul enam tahun kemudian, ketika ibu kandung Asato, Hikaru, datang mencarinya. Ia datang setelah menyadari semua keputusan picik yang dibuat ketika masih remaja, terutama setelah melahirkan Asato.
Sutradara True Mothers, Naomi Kawase, mengungkapkan bahwa film itu menawarkan perspektif baru mengenai gagasan adopsi yang dipadukan dengan drama moral, romansa remaja, sorotan sosial, serta unsur thriller di waktu bersamaan.
True Mother merupakan film hasil adaptasi novel karya Mizuki Tsujimura yang terbit pada 2015. Film ini sebelumnya juga lolos seleksi dewan juri Festival Film Cannes 2020 bersama The Real Thing (Koji Fukada) dan Peninsula (Yeon Sang-ho). Film ini tayang perdana di Toronto International Film Festival 2020.
Sementara itu, Naomi Kawase sebelumnya telah menjadi pemenang Camera D'Or untuk film Suzaku pada 1997. Meski sudah menjadi pelanggan festival film di Eropa, ini menjadi kesempatan pertama Kawase menjadi wakil Jepang dalam ajang Academy Awards.
Sepanjang sejarah, Jepang telah beberapa kali membawa pulang piala Best International Feature Film Oscar, seperti Rashomon (1951), Gate of Hell (1954), Samurai, The Legend of Musashi (1955), dan Departures (2008).
(chri/has)