Pas Band merilis single terbaru bertajuk Sesungguhnya setelah vakum selama 12 tahun. Lagu tersebut mereka rilis secara digital dan bersamaan dengan video musik.
Meski sudah lama tidak merilis karya, Pas Band masih bisa menghasilkan lagu berkualitas. Pun suara vokalis Yukie terdengar masih prima dan berkarakter seperti dalam lagu-lagu Pas Band sebelumnya.
Dari segi komposisi musik, Sesungguhnya terasa tidak berbeda dengan lagu-lagu Pas Band pada era awal 2000-an. Salah satu yang paling kentara adalah lick gitar minimalis nan menarik di beberapa bagian lagu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila diperhatikan, gitar menjadi instrumen yang paling dominan dalam Sesungguhnya. Hal ini bukan merupakan hal yang buruk karena berhasil dipadupadankan dengan drum dan bas.
Selain itu, Pas Band menyajikan video musik sederhana yang memperlihatkan penampilan mereka. Kemudian pada awal dan akhir video terdapat pernyataan dari Passer, sebutan penggemar Pas Band.
Yukie mengenakan pakaian yang paling berbeda ketimbang basis Trisno, gitaris BengBeng, serta dua drummer Sandy dan Mutter. Ia mengenakan gamis serta celana lengkap dengan rompi dan serban.
Diketahui, Yukie kerap berpakaian seperti itu sejak hijrah pada 2019 lalu. Ia memutuskan menghabiskan sisa hidupnya untuk berdakwah setelah mengikuti itikaf selama tiga hati bersama Jamaah Tabligh.
"Dari 2008, sebenarnya sudah cari-cari (ilmu) agama. Perasaan, hidup saya bukan ini yang dikejar. Cari dunia, cari tabungan, cari ketenaran, kayaknya bukan seperti itu," kata Yuki seperti dilansir Antara pada Mei 2019.
Ia melanjutkan, "Batin sudah terganggu, kayaknya salah. Tapi pecahnya itu setelah saya kecelakaan, baru semua berubah. Itu yang membuat saya jadi kecanduan sekaligus ketakutan, kecanduan akan pertolongan Allah."
Kala itu Yukie juga menjelaskan belum 100 persen meninggalkan band yang terbentuk 1990 silam itu. Namun, ia membatasi diri untuk tampil sebagai rocker karena 80 persen kehidupan dihabiskan untuk agama.
Melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com pada hari ini (3/12), Pas Band menjelaskan bahwa lagu ini mulanya diciptakan oleh gitaris BengBeng. Yukie kemudian membahas lagu itu bersama anaknya di rumah.
"Beberapa hari kemudian, saya melihat istri saya di rumah sedang beraktivitas. Di saat itu mulai terhanyut pada perjalanan rumah tangga saya selama 20 tahun ini. Idenya bermula dari situ. Sesederhana itu," kata Yukie.
Ia melanjutkan, "Betapa selama ini kami sudah terbuai dalam perjalanan yang sia-sia selama ini. Kami tidak pernah menabung akhirat, hanya sibuk menabung di dunia saja. itulah perspektif yang saya tuangkan ke dalam lagu ini."
(adp/bac)