Rusia Larang Tayang Death Note, Inuyashiki, dan Tokyo Ghoul

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 11:40 WIB
Pengadilan Rusia melarang penayangan Death Note, Tokyo Ghoul, dan Inuyashiki karena kekerasan seksual yang dilakukan remaja peniru adegan dalam tayangan itu.
Ilustrasi Death Note. (Dok. VIZ Media)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Rusia melarang penayangan beberapa anime hit, mulai dari Death Note, Tokyo Ghoul, hingga Inuyashiki karena sejumlah kekerasan seksual yang dilakukan remaja dengan menirukan adegan dalam tayangan tersebut.

"Setiap episode berisikan kekejaman, pembunuhan, dan kekerasan," demikian penggalan putusan pengadilan St. Petersburg.

Melalui surat perintah pada pekan lalu, pengadilan juga melarang distribusi Death Note dan Inuyashiki di dua situs. Sementara itu, Tokyo Ghoul juga dilarang tayang di salah satu situs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan bahwa pengadilan menetapkan larangan penayangan tersebut hanya berlaku di laman yang terdaftar.

Seperti dilansir The Moscow Times, pengadilan merilis keputusan ini setelah seorang remaja penggemar Death Note jatuh dari jendela dengan mengenakan kemeja putih dan dasi merah, seperti karakter utama anime tersebut.

Sebelum itu, banyak orang tua di Rusia berkampanye melarang penayangan Death Note sejak 2013, setelah perempuan berusia 15 tahun meninggal karena bunuh diri. Kala itu, tim penyidik menemukan banyak koleksi manga Death Note milik remaja tersebut.

Death Note sendiri mengisahkan siswa SMA bernama Light Yagami yang menemukan satu buku catatan atau notebook. Notebook ini ternyata punya kekuatan gelap yang bisa membunuh siapa saja asalkan namanya tertulis di sana.

Awal kisah, Yagami ingin menjadikan dunia yang lebih baik dengan banyak memasukkan nama-nama penjahat dalam buku tersebut. Seiring waktu, ia semakin menjadi egois dan mulai menganggap diri sebagai Tuhan.

Kehadiran buku tersebut di tangan Yagami membuat banyak orang mulai kehilangan nyawa. Pihak kepolisian hingga detektif kenamaan setempat mulai mencari-cari motif kematian misterius itu.

Selain Death Note, para jaksa penuntut juga telah meminta pengadilan St. Petersburg melarang penayangan Naruto, Elfen Lied, dan Interspecies Reviewers, dengan alasan yang sama sejak Desember 2020.

(chri/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER