One Piece chapter 1002 tidak menampilkan cerita yang berbeda dengan chapter 1001.
Chapter ini masih fokus pada pertarungan antara Kaidou-Big Mom dan lima Supernova, yaitu Luffy, Law, Killer, Kid, dan Zoro.
Kaidou membuka chapter 1002 dengan mengeluarkan jurus Kaifuu, jurus yang "sukses" memotong lengan o-Kiku di akhir chapter 993.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kali ini, jurus Kaidou tersebut tidak mampu melukai para Supernova karena Law dan Killer berhasil menghindar. Zoro memotong serangan itu, Kid dilindungi rongsokan yang mengelilingi tubuhnya, sementara Luffy langsung melancarkan serangan balasan ke Kaidou.
Serangan yang dilancarkan Luffy bernama Gomu Gomu Kong Rifle, jurus baru yang merupakan evolusi dari Gomu Gomu Rifle.
Kaidou yang tersungkur akibat serangan Luffy langsung disambut oleh Kid yang mencekik leher naga Kaidou dan mengeluarkan jurus Slam Gibson.
Tak cukup di situ, Law melanjutkan rentetan serangan ke arah Kaidou dengan jurus Gamma Knife dan mengincar area jantung dari makhluk terkuat di jagat One Piece tersebut.
Kaidou yang tampak kepayahan lantas memberikan pujian pada Luffy, Kid, dan Law. Ia mengatakan bahwa mereka melakukan serangan dengan penuh perhitungan dan tidak melakukan sesuatu yang hanya bermodalkan tekad.
Killer pun melanjutkan serangan ke arah Kaidou dan menggunakan jurus Sonic Schyte yang semakin membuat Kaidou menderita.
Namun di tengah serangan-serangan itu, Big Mom tiba-tiba memanfaatkan Zeus untuk mengeluarkan petir yang menyambar Killer.
Saat Killer tak berdaya dan Kaidou siap menerkam tubuhnya, Luffy muncul dengan jurus Rhino Schneider yang menjauhkan Kaidou dari Killer.
Menyadari serangan Luffy, Kaidou langsung mengeluarkan jurus Bolo Breath yang sayangnya tak mampu menjangkau Luffy karena Zoro membelah serangan itu.
Tak lama setelah itu, Zoro menghunus Enma dan melancarkan jurus Hiryu Kaen.
Jurus itu sama dengan yang dulu pernah dilancarkan Zoro saat bertarung dengan zombie Ryuuma di Arc Thriller Bark.
Di momen tersebut, Kaidou sempat kaget karena merasakan aura Kozuki Oden di serangan Zoro.
Hal tersebut bukan hal aneh karena saat ini Zoro menggunakan pedang Enma yang dulu pernah digunakan oleh Oden, dan Enma adalah satu-satunya pedang yang sukses membubuhkan luka di tubuh Kaidou saat Oden dan Kaidou bertarung 20 tahun lalu.
Sayangnya jurus itu gagal mengenai Kaidou, tapi kekuatan yang keluar dari tebasan pedang itu berhasil memotong tanduk dari tengkorak Onigashima.
Big Mom yang mengaku terlalu meremehkan para Supernova akhirnya mulai serius dan kembali mengeluarkan jurus petir bernama Tenman Dai-Jizai Tenjin.
Serangan itu sukses melukai Law, Kid, dan Zoro, tapi tidak dengan Luffy.
Tubuh Luffy yang terbuat dari karet membuat dia bisa lolos dari serangan petir Big Mom. Momen ini mengingatkan pada pertarungan dengan Enel di Arc Skypiea di mana tubuh Luffy baik-baik saja meski mendapat serangan petir dari Enel.
Tubuh karet Luffy memang sudah berkali-kali membantu sang kapten Bajak Laut Topi Jerami saat bertarung.
Saat berhadapan dengan Alvida di awal-awal cerita One Piece, tubuh Luffy baik-baik saja meski dipukul menggunakan palu gada.
Saat melawan Gecko Moria pun Luffy kembali membanggakan tubuh karetnya karena tak menderita luka meski berkali-kali dihajar oleh Moria.
Dan di akhir chapter 1002, Luffy kembali memperlihatkan kekuatan tubuh karetnya dengan tak hanya menerima jurus petir dari Big Mom, tapi juga serangan Bolo Breath dari Kaidou.
Kekuatan tubuh Luffy itu sontak membuat Big Mom dan Kaidou kaget, dan Luffy mengatakan serangan-serangan itu tak melukainya karena Luffy memiliki tekad yang sangat kuat.
One Piece chapter 1002 pun ditutup dengan Luffy yang kembali melancarkan jurus baru ke arah Kaidou, Gomu Gomo Kong Gatling, dan sukses membuat Kaidou semakin tak berdaya di hadapan sang calon raja bajak laut.
(aul/bac)