SENIN ONE PIECE

Review Manga: One Piece 1001

CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2021 19:05 WIB
One Piece chapter 1.001 menjadi ajang pamer kekuatan dari lima Supernova yang sedang berhadapan dengan dua orang Yonkou.
Review Manga One Piece chapter 1001. (dok. Toei Animation via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

One Piece chapter 1.001 menjadi ajang pamer kekuatan dari lima Supernova yang sedang berhadapan dengan dua orang Yonkou.

Setelah Luffy sukses menjatuhkan Kaidou menggunakan jurus baru di chapter yang 1.000, semua orang yang melihat kejadian itu langsung terkaget-kaget.

Zoro menyebut soal kemampuan Haki Luffy yang mengalami peningkatan setelah diajari oleh Hyogoro, Kid heran bahwa Luffy bisa menggunakan serangan fisik berbalut Haki yang bisa melukai Kaidou, sementara Killer merasa serangan Luffy membuktikan bahwa mereka punya peluang untuk memenangkan pertarungan melawan Kaidou dan Big Mom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaidou yang masih terkapar langsung membayangkan sosok-sosok fenomenal di dunia bajak laut, yaitu Kozuki Oden, Shirohige, Gol D. Roger, Rocks D. Xebec, dan Shanks, yang dia sebut sebagai orang-orang yang mampu bertarung secara seimbang dengan dirinya.

Dia pun mengira-ngira apakah kemampuan Luffy saat ini sudah bisa sejajar dengan orang-orang tersebut.

Dan untuk membuktikan perkiraannya tersebut, Kaidou langsung melancarkan jurus Thunder Bagua yang tak bisa dihindari Luffy meski dia sudah menggunakan kemampuan Kenbunshoku Haki untuk melihat masa depan.

Luffy mengatakan dia sudah melihat masa depan dan memprediksi serangan Kaidou, tapi karena gerakan Kaidou terlalu cepat maka Luffy tetap terluka akibat serangan Kaidou.

Saat Luffy masih linglung akibat serangan Kaidou, Big Mom bersiap melancarkan serangan susulan menggunakan Prometheus.

Namun serangan Big Mom ke Luffy langsung dimentahkan oleh Zoro yang menggunakan jurus Foxfire Style milik Kin'emon.

Dan Trafalgar Law pun memindahkan Luffy dari kepungan Kaidou dan Big Mom dengan jurus Shambles.

Setelah menyelamatkan Luffy, adu argumen antara Law, Luffy, dan Kid pun sempat terjadi. Law menganggap ucapan Luffy yang meminta dia menyelamatkan Nine Red Scabbards di chapter 1.000 seakan memperlihatkan bahwa Law menuruti perintah Luffy.

Padahal, kata Law, dia memang sudah berencana menyelamatkan para samurai tersebut.

Di tengah amarah Law, Kid tiba-tiba berucap bahwa Law sekarang sudah jadi anak buah Luffy dan koalisi Luffy-Law sangat cocok karena keduanya dianggap bajak laut yang lemah.

Saat ketiga kapten bajak laut itu bertengkar, Big Mom melancarkan tiga serangan langsung ke arah Law, Luffy, dan Kid.

Luffy lantas mengatakan bahwa siapapun yang pertama bereaksi terhadap serangan itu adalah yang paling lemah. Perkataan Luffy itu diabaikan Law dan Kid karena merasa itu adalah sesuatu yang kekanak-kanakan.

Namun saat serangan Big Mom semakin dekat, ketiganya tetap menghindar sambil memasang wajah khawatir mendapat predikat paling lemah.

Rentetan kejadian tersebut membuat Zoro kesal dan memarahi ketiga orang tersebut, dan akhirnya Zoro memutuskan untuk mengajak Killer untuk menghadapi Kaidou.

Zoro dan Killer akhirnya menghunus senjata masing-masing dan melancarkan serangan yaoi sayangnya serangan itu tidak terlalu berpengaruh pada tubuh Kaidou dan hanya membuat Kaidou tertawa.

Siapkan Serangan ke Arah Kaidou

Setelah selesai berdebat soal siapa yang paling lemah di antara mereka bertiga, Law, Luffy, dan Kid langsung menyiapkan serangan ke arah Kaidou.

Kid memperlihatkan jurus baru bernama Punk Rotten Punk Vise, Luffy menggunakan Gear Fourth Gomu Gomu no Kong Gun, sementara Law memamerkan Room Tact.

Mereka pun bergantian menyerang Kaidou hingga membuat kapten Beast Pirates itu harus berubah ke wujud Naganya.

Chapter 1.001 pun ditutup dengan adegan Naga Kaidou dan Big Mom melayang di udara dan berhadapan dengan lima Supernova.

Kaidou mengatakan bahwa membunuh mereka berlima akan sangat disayangkan karena mereka semua sangat kuat, tapi Kaidou mengaku dia tak punya pilihan lain.

"Siapapun yang menang di pertarungan ini akan semakin dekat dengan gelar Raja Bajak Laut," ujar Kaidou.

(aul/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER