Adegan sedikit mundur ke momen Sanji bebas dari cengkeraman Black Maria, dia mengaku akan menuju ke ruangan tempat Nine Red Scabbards "beristirahat."
Namun di waktu yang sama, ternyata salah satu All-Star Kaido, Jack, sudah siuman dan hendak menuju lokasi yang sama. Tampaknya ini mengindikasikan bahwa Sanji akan bertemu dan berhadapan dengan Jack.
Jack yang masih terlihat babak belur mengatakan kepada Black Maria agar menyerahkan urusan Nine Red Scabbards ke dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jack, meski Nine Red Scabbards terluka parah, mereka tetap samurai yang kuat dan Tobiroppo bukan lawan sepadan.
Mendengar ucapan Jack, Black Maria sempat merasa tersinggung. Namun, Black Maria akhirnya merelakan itu semua karena dia harus berhadapan dengan Robin dan Brook.
![]() |
Chapter 1.005 pun ditutup dengan adegan Black Maria melepas kimononya dan memperlihatkan tato di bagian punggung yang bertuliskan "Jonan" alias "Perempuan Pembawa Malapetaka bagi Pria."
Kata-kata itu tampaknya sesuai dengan karakteristik Black Maria yang merupakan pemimpin rumah bordil di Onigashima. Black Maria pun menghunuskan senjatanya yang berupa tombak dengan Wa Nyuudou di bagian ujungnya.
Wa Nyuudou adalah hantu di mitologi Jepang yang berbentuk roda dengan wajah seorang pria botak di tengahnya.
Black Maria mengatakan bahwa setelah pertarungan selesai, maka Robin akan jadi "properti" milik Kaido. Robin akan dimanfaatkan untuk membaca Poneglyph dan membawa Kaido menuju One Piece.
Namun, keinginan Kaido dan Black Maria itu tentu tak akan mudah. Robin menegaskan bahwa ia tak akan mundur dan lebih baik mati daripada harus jadi bawahan Kaido.
(has)