Richard Lee Siap Mediasi Usai Kartika Putri Beres Karantina

CNN Indonesia
Rabu, 14 Apr 2021 20:45 WIB
Dokter Richard Lee menyatakan dirinya absen pada mediasi hari ini karena meminta Kartika Putri beres karantina mandiri usai dari Yaman.
Dokter Richard Lee menyatakan dirinya absen pada mediasi hari ini karena meminta Kartika Putri beres karantina mandiri usai dari Yaman. (Screenshot dari Instagram @dr.richard_lee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Praktisi kesehatan sekaligus YouTuber, dokter Richard Lee mengaku siap melakukan mediasi soal kasus pencemaran nama baik setelah Kartika Putri selesai menjalani karantina mandiri. Langkah itu dilakukan menyusul kabar bahwa Kartika Putri baru tiba dari luar negeri.

"Jadi beberapa minggu lalu polisi menghubungi saya untuk mediasi, karena mendadak banget saya minta dijadwalkan untuk hari ini," ujar Richard Lee dalam jumpa media melalui Zoom bersama media pada Rabu (14/4) malam.

"Jadi sebenarnya itu [jadwal mediasi] dari saya, tapi saya dapat kabar dia [Kartika Putri] baru dari luar negeri, saya minta tunggu karantina mandiri dulu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter Richard Lee juga menyarankan agar Kartika Putri melakukan karantina mandiri selama 14 hari untuk memastikan bahwa ia tidak membawa virus yang bisa menyebar ke orang lain. Terlebih kini telah muncul varian baru virus Corona.

"Saya kira keselamatan lebih penting ya dibandingkan saya harus datang ke sana," lanjutnya.

Berdasarkan unggahan Kartika Putri di laman Instagram, istri Usman bin Yahya itu mengabarkan baru selesai mengantarkan kepergian putri sambungnya, Syahra, ke Yaman untuk menuntut ilmu.

[Gambas:Instagram]



Selain itu, Dr. Richard Lee juga menjelaskan bahwa ia berhalangan hadir ke Polda Metro Jaya karena harus menemani putrinya.

"Sebenarnya juga hari ini saya dari pagi sudah ada jadwal untuk menemani putri saya yang akan operasi," ujar Dr. Ricahrd Lee.

Terlepas dari dua alasan tersebut, Dr. Richard Lee menegaskan bahwa dirinya tidak berkeinginan untuk mengulur kasus yang menyeret namanya semakin berlarut-larut.

Hari ini Kartika mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani proses mediasi ketiga dengan Dr. Richard Lee terkait laporan dugaan pencemaran nama baik.

Menurut Kartika, pihak terlapor yakni Richard, pada 7 April menyampaikan ke pihak kepolisian dan meminta agenda mediasi dilakukan pada 14 April. Saat itu, kata Kartika, dirinya masih berada di Yaman.

"Karena saya menghormati dan ini di Bulan Suci Ramadan kenapa tidak kita duduk bersama dengan kepala dingin. Saya harusnya pulang tanggal 12, tapi saya percepat pulang 8 malam, tanggal 9 saya sudah sampai di Jakarta karena mediasi hari ini atas permintaan kuasa hukum dokter Richard Lee," kata Kartika kepada wartawan.

Namun, Richard sendiri justru tak hadir dalam proses mediasi ketiga hari ini. Kartika pun mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Richard tersebut.

Apalagi, menurut Kartika, dirinya telah mengikuti segala prosedur yang berkaitan dengan kepulangan dari luar negeri di masa pandemi virus corona ini. Termasuk, menjalani karantina selama lima hari.

"Jujur kalau dibilang kecewa, kekecewaan saya hanya karena saya sedih, harusnya saya lebih lama di Yaman bersama dengan putri sulung saya yang lagi sekolah di sana," ucap Kartika.

"Harusnya saya memprioritaskan putri sulung saya. Akhirnya saya harus pulang lebih cepat demi menghormati dan menghargai itikad baik. Tetapi ternyata seperti ini, saya kecewa ya merasa dipermainkan itu aja sih," lanjutnya.

Perseteruan keduanya berawal saat Richard mengunggah video review 'Helwa' dan menyatakan bahwa dari hasil laboratorium, produk tersebut disebut Richard mengandung merkuri hidrokuinon.

Tak lama berselang, Richard kembali mengunggah video review baru terhadap produk 'Helwa', dan melakukan tes laboratorium.

Dalam unggahan itu, Richard menyimpulkan produk tersebut mengandung hidrokuinon tinggi yakni 5,7 persen. Padahal batas aman kandungan hidrokuinon sebesar 2 persen, itupun penggunaannya harus dalam pengawasan dokter.

Unggahan itu direspon oleh Kartika. Ia juga mengaku tak terima produk itu disebut 'abal-abal'. Selanjutnya, Kartika pun mengundang Richard untuk bertemu.

Namun, pertemuan itu tak menghasilkan kesepakatan. Kartika lantas melayangkan somasi hingga dua kali pada Richard.

Somasi itu ditanggapi dengan permintaan maaf oleh Richard melalui unggahan video di YouTube. Meski demikian, permintaan maaf itu tak menyelesaikan masalah dan akhirnya Kartika melaporkan Richard ke pihak berwajib.

(nly/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER