Ellen DeGeneres Setop Acara Bincang-bincang usai 19 Tahun

CNN Indonesia
Kamis, 13 Mei 2021 03:47 WIB
Selebritas Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, memutuskan untuk menghentikan acara bincang-bincangnya pada 2022, setelah 19 tahun mengudara.
Selebritas Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, memutuskan untuk menghentikan acara bincang-bincangnya pada 2022, setelah 19 tahun mengudara. (AFP/Charley Gallay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selebritas Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, memutuskan untuk menghentikan acara bincang-bincangnya pada 2022, setelah 19 tahun mengudara.

DeGeneres mengatakan bahwa ia mengambil keputusan itu karena ingin mencari tantangan baru dalam hidupnya.

"Jika kalian merupakan orang yang kreatif, kalian butuh terus ditantang, dan meski acara ini sangat hebat dan menyenangkan, acara ini tak menantang lagi," ujar DeGeneres dalam pernyataan kepada The Hollywood Reporter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu mengenai kepergian Ellen DeGeneres Show ini sebenarnya sudah berembus sejak beberapa tahun belakangan.

Dalam wawancara dengan New York Times pada 2018 lalu, DeGeneres mengungkap bahwa istrinya, Portia de Rossi, terus mendorongnya untuk tak lagi melanjutkan Ellen DeGeneres Show.

Sementara itu, saudara dan para petinggi Warner Bros mendesaknya agar terus melanjutkan acara bincang-bincang tersebut.

Saat itu, DeGeneres akhirnya menandatangani kontrak untuk tiga musim lagi. Namun kala itu, semua pihak berkaitan sudah paham bahwa kontrak ini merupakan yang terakhir bagi DeGeneres.

"Meski semua hal baik memang harus berakhir, kami masih berharap bahwa hal-hal yang teramat baik tak akan pernah berakhir," ucap salah satu petinggi Warner Bros, Mike Darnell.

Walau dianggap sebagai salah satu acara legendaris, rating Ellen DeGeneres Show dilaporkan terus turun, terutama setelah beredar isu mengenai lingkungan kerja toksik dan rasialisme di tengah karyawan program tersebut tahun lalu.

Setelah sejumlah karyawan buka suara, Ellen akhirnya mengonfirmasi kabar tersebut di awal musim acaranya pada September lalu.

"Seperti yang kalian dengar, musim panas lalu ada dugaan lingkungan kerja toksik di acara kami. Sudah ada investigasi. Saya juga mempelajari semua yang terjadi di sana sini karena tidak seharusnya terjadi. Kami menanggapinya dengan serius," ujar Ellen.

[Gambas:Video CNN]

Setelah kabar ini beredar, Warner Bros memang langsung menggelar investigasi. Pada Agustus, tim produksi pun mendepak tiga produser senior.

Setelah mewawancarai lebih dari 100 orang yang terkait dengan acara tersebut, tim menemukan bahwa tak ada bukti rasialisme "sistemik" di acara itu. Namun, ada pengakuan bahwa perlu perhatian lebih dalam terkait keragaman dan inklusi.

Ellen akhirnya meminta maaf dan mengaku akan bertanggung jawab penuh atas segala yang terjadi di dalam acaranya.

"Saya ingin memohon maaf kepada semua yang terdampak. Saya tahu saya berada di posisi pemegang kuasa, dan saya sadar dengan itu, ada tanggung jawab. Saya mengambil tanggung jawab penuh atas yang terjadi di acara," katanya saat itu.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER