Dalam sidang tersebut, Britney Spears pun mengungkapkan alasannya untuk memilih diam dan tidak mengangkat masalah ini di media sosial.
"Saya berpikir mungkin dengan menyangkal [masalah ini] hidup saya menjadi bahagia. [Yang terjadi], Saya shock. Saya trauma. Saya berpura-pura."
"Tapi sekarang saya mengatakan yang sebenarnya, ok. Saya tidak bahagia. Saya tidak bisa tidur. Aku sangat marah, ini gila dan saya depresi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah membacakan semua kekhawatirannya, Britney memohon kepada hakim untuk menganggap persoalan yang dihadapinya dengan serius.
"Terakhir kali saya berbicara dengan Anda [hakim]... membuat saya merasa seperti saya sudah mati, seperti saya tidak penting, seperti tidak ada yang dilakukan untuk saya, dan berpikir saya berbohong," ujar Britney Spears.
"Saya hanya ingin hidup saya kembali. Sudah 13 tahun dan itu sudah cukup," lanjutnya.
Selain mengungkap alasan untuk mengakhiri konservatori, Britney Spears juga mengatakan bahwa dirinya ingin membangun sebuah keluarga bersama pacarnya, Sam Asghari.
"Saya diberitahu dalam konservatori, saya tidak bisa menikah atau punya bayi, Saya memiliki IUD [alat kontrasepsi] di dalam diri saya jadi saya tidak dapat hamil," ujar Britney.
"Saya ingin melepasnya sehingga saya bisa memiliki bayi lagi, tetapi tim [konservatori] tidak mengizinkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya" lanjutnya.
Ibu dua anak ini mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa konservatori adalah bentuk kekejaman dan meminta konservatori yang dijalaninya berakhir.
"Pada dasarnya konservatori ini lebih merugikan dibandingkan membawa kebaikan untuk saya. Saya layak untuk memiliki kehidupan. Saya telah bekerja sepanjang hidup saya," ujar Britney Spears.
"Saya merasa dikeroyok, saya merasa diintimidasi, saya merasa ditinggalkan dan sendirian. Saya lelah merasa sendirian. Saya berhak memiliki hak yang sama dengan orang lain," pungkasnya.
Selanjutnya, agenda sidang tambahan terkait kasus tersebut juga direncanakan dilaksanakan pada 14 Juli mendatang.
(nly/fjr)