Catatan Pilu Britney Spears di Sidang: Dipaksa Pakai Lithium

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 10:30 WIB
Britney Spears (Foto: AFP/VALERIE MACON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyanyi pop Britney Spears akhirnya angkat bicara mengenai konservatori yang dijalani selama 13 tahun atas perintah pengadilan dalam sidang konservatori pada Rabu (23/6) waktu setempat.

Dalam sidang tersebut Britney Spears menyebut bahwa dirinya menginginkan konservatori berakhir dan mendapatkan kembali kehidupannya.

Penyanyi kelahiran tahun 1981 tersebut menghadiri persidangan secara virtual. Dalam sidang, Britney mendapatkan izin berbicara selama 20 menit untuk membacakan catatan yang telah dipersiapkan di hadapan Hakim Brenda Penny.

"Banyak yang telah terjadi sejak dua tahun lalu...terakhir kali saya berada di pengadilan. Saya sudah lama tidak kembali ke pengadilan karena saya merasa tidak didengar di tingkat mana pun ketika saya datang ke pengadilan terakhir kali," ujar Britney, dilansir dari CNN.

Pelantun lagu Baby One More Time ini melanjutkan bahwa dirinya merasa telah dipaksa untuk tampil, tidak diberi privasi dan dipaksa untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengkonsumsi obat tertentu, dan menghadiri sesi terapi di luar keinginannya.

Di hadapan hakim, Britney mengatakan bahwa dirinya dipaksa mengkonsumsi lithium, meskipun dia keberatan.

"Lithium adalah [obat] yang sangat, sangat keras dan obat yang sama sekali berbeda dari yang saya gunakan. Anda bisa mengalami gangguan mental jika Anda mengonsumsi terlalu banyak, [efeknya] bertahan lebih dari lima bulan," ujar Britney.

Sebagai catatan, Lithium adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati (mood), yang salah satunya disebabkan oleh keadaan bipolar.

Britney Spears melanjutkan bahwa keluarganya, terutama ayahnya Jamie Spears yang bertanggung jawab atas konservatorinya tidak mempedulikan kondisinya.

"Keluargaku tidak melakukan apa-apa. Apa pun yang terjadi pada saya harus disetujui oleh ayah saya ... dialah yang menyetujui semua itu. Seluruh keluarga saya tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Tak hanya tentang perawatan medis yang dijalaninya, Britney Spears juga mengaku frustasi karena tidak bisa mengatur kariernya.

"Saya tidak pernah memiliki suara dalam jadwal saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan ini," ujarnya.

Baca dugaan kekerasan lain pada Britney di halaman selanjutnya..

Dilarang Punya Anak, Dipaksa Pakai Kontrasepsi


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :