Episode Awal Spin-off GoT yang Batal Rilis Disebut Berbujet US$30 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 03 Des 2021 08:04 WIB
HBO disebut habiskan lebih dari US$30 juta yang setara Rp431,7 miliar untuk sebuah episode awal serial prekuel Game of Thrones dan akhirnya batal tayang.
HBO disebut habiskan lebih dari US$30 juta yang setara Rp431,7 miliar untuk sebuah episode awal serial prekuel Game of Thrones dan akhirnya batal tayang. (Dok. HBO Asia)

Namun serial tersebut tidak memasukkan unsur naga, karena itu akan mendahului kedatangan House Targaryen di Westeros.

Penulis George RR Martin sempat menyarankan nama The Long Night sebagai judul serial lepasan tersebut. Namun frasa itu justru digunakan untuk judul episode tiga musim terakhir GoT.

Bersamaan dengan pemberitaan bahwa serial tersebut batal dibuat, HBO mengonfirmasi sebuah serial penuh bertajuk House of Dragon pada September 2019. Prekuel ini memiliki premis yang lebih dekat dengan GoT dibanding serial yang batal tayang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, House of Dragon disebut memiliki materi sumber langsung dalam bentuk buku karya Martin, Fire & Blood, yang rilis pada 2018. Disebutkan EW, keberadaan House of Dragon juga disebut untuk menutupi pembatalan tayang serial yang dibintangi Naomi Watts itu.

"Saya adalah orang yang mendorong Casey untuk menyetujui hal tersebut [House of Dragon]. Saya bilang, 'jangan ambil resiko US$30 juta untuk pilot'... Jadi saya bilang, jangan bikin sebuah pilot. Ayo bikin sebuah serial hebat yang kita rasa bagus, bikin saja," kata Greenbalt.

Menurut Greenbalt, pihak HBO melakukan pilot yang mahal tersebut karena berusaha menutupi "penurunan" dan mencoba melindungi nama mereka.

Hal itu disebut Greenbalt bisa ia mengerti, apalagi kebutuhan untuk tetap melanjutkan waralaba dan bergerak cepat, yang mana mendesak mereka untuk segera syuting.

"Itu selalu jadi hal yang menyebalkan, tapi saya pikir pertunjukan baru yang akan datang akan luar biasa," kata Greenbalt.

EW menyebut HBO menolak berkomentar soal laporan ini.

(fby/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER