Sementara itu, ide raksasa pemakan manusia muncul ketika Isayama menyaksikan satwa liar di pertanian keluarganya. Menurut Isayama, Attack on Titan hanya cerita upaya melepaskan diri dari belenggu seseorang, sama seperti yang ia cita-citakan.
Hal itu sejalan dengan karakter favoritnya dalam Attack on Titan. Pada 2012, Isayama pernah mengungkapkan karakter Jean Kirstein merupakan kesukaannya karena bisa mengatakan apa saja yang ia inginkan tanpa mengkhawatirkan pandangan orang lain.
Beberapa karakter lain yang terasa spesial baginya belakangan ini adalah Reiner Braun yang sangat ingin ia gambar. Lalu ada juga Historia Reiss karena perkembangan karakter melebihi ekspektasinya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hannes dari Pasukan Garnisun juga masuk daftar favoritnya. Ia berguyon merasa terhubung dengan Hannes karena kerap duduk dan menikmati alkohol.
![]() |
Rasa takut dan jalan panjang Isayama menerbitkan Attack on Titan tidak berakhir sia-sia. Sambutan hangat pembaca membuat Attack on Titan terus dikembangkan ke sejumlah medium yang lain.
Seri manga itu diadaptasi menjadi serial anime yang tayang perdana pada 7 April 2013 dan berlanjut hingga kini.
Judul itu juga pernah diangkat menjadi film live-action yang terbagi menjadi dua. Sayangnya, versi live-action tak begitu sukses secara rating maupun box office.
Lihat Juga : |
Kampung halaman Hajime Isayama pun mengapresiasi kesuksesan Attack on Titan dengan membangun museum tersebut di sana. Attack on Titan in HITA Museum memamerkan gambar original Isayama selama bertahun-tahun, dan banyak lagi.
Museum itu juga menjadi salah satu pusat destinasi wisata di Hita. Fan bisa masuk secara gratis ke museum tersebut.
Selain di Hita, negara tersebut juga mengapresiasi Isayama dengan mendirikan taman hiburan Attack on Titan: The Real di Universal Studios Jepang. Wisata itu dibuat berdasarkan musim ketiga anime ketika berjuang menutup kembali Tembok Maria.
Lihat Juga : |
Tahun lalu, Hajime Isayama telah menyelesaikan manga Attack on Titan. Sehingga, para penggemar kini tinggal menyaksikan hasil adaptasinya dalam anime.
Setelah melalui satu dekade yang sibuk, Hajime Isayama hanya memiliki satu resolusi pada 2022, yakni tak ingin bekerja. Hal itu terlihat dari hasil terjemahan yang disebarkan fan beberapa waktu lalu.
"Resolusi tahun barunya (Hajime Isayama) adalah tidak bekerja," cuit fan.
Dalam wawancara bersama media Jepang TBS dan dilansir ComicBook beberapa waktu lalu, Isayama telah mengungkapkan kisah yang ingin ia tulis untuk proyek setelah Attack on Titan.
Dalam wawancara itu, Isayama mengungkapkan sangat tertarik mengembangkan genre black comedy, sesuatu yang berbeda dari Attack on Titan.
Pada akhirnya, Hajime Isayama merupakan kreator yang melebihi Attack on Titan. Sejumlah penghargaan ia telah raih sebelum karya legendarisnya itu lahir. Tak hanya itu, fan juga akan selalu menantikan karya-karya terbaru dari mangaka tersebut.