Jakarta, CNN Indonesia --
Dua perempuan yang pernah diserang dan dilecehkan secara terpisah oleh aktor Ezra Miller buka suara. Kejadian yang dimaksud adalah ketika Miller mencekik seorang perempuan di Islandia dan dan pelecehan secara verbal di Jerman.
Pada April 2020, Miller tertangkap dalam sebuah rekaman video telah mencekik dan mendorong seorang perempuan ke tanah di bar Prikio Kaffihus di Reykjavik, Islandia. Perempuan tersebut awalnya tampak bercanda sambil tersenyum dan melambaikan tangannya sembari menghampiri Miller.
Kemudian, Miller membalasnya dengan ajakan berkelahi. Teman perempuan yang merekam video tersebut menghentikan rekaman tersebut untuk melerai keduanya setelah mengetahui kejadian tersebut ternyata menjadi serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang enggan disebutkan namanya itu bercerita awalnya ia bercanda dengan mengajak sang aktor berkelahi. Keduanya akhirnya bertemu di area merokok beberapa menit kemudian.
"Saya pikir itu hanya main-main, tapi ternyata tidak," kata perempuan itu, dikutip dari laporan Variety, Kamis (30/6).
"Dua teman laki-laki saya memegang belakang (Miller) yang berteriak, 'Ini yang lo mau! Ini yang lo mau!'" lanjutnya.
Selain itu, perempuan tersebut mengatakan Ezra Miller meludah di wajah temannya beberapa kali meskipun saat itu merupakan awal-awal pandemi Covid-19. Perkelahian itu kemudian diketahui oleh salah satu bartender Prikio Kaffihus, bernama Carlos Reynir, dan melerai mereka.
Reynir mengambil tindakan dengan mengunci pintu depan bar karena Miller berusaha masuk ke dalam. Sang aktor menggedor-gedor pintu dan berteriak minta masuk ke dalam bar. Pada akhirnya, Miller dibawa pergi oleh kedua temannya menggunakan mobil.
"Saya percaya insiden di bar itulah yang merusak reputasi (Miller) di Islandia," kata Reynir. "Dia tidak lagi datang ke sana setelah itu."
Selain itu, perempuan kedua yang diketahui bernama Nadia mengalami pelecehan secara verbal oleh Ezra Miller pada Februari 2022. Ia sebelumnya telah menjalin hubungan pertemanan dengan aktor The Flash itu pada Januari dua tahun sebelum kejadian tersebut.
Nadia dan Miller melakukan hubungan seksual konsensual pada 2020. Setelah itu, mereka menjaga hubungan dengan kerap bertukar pesan.
Nadia mengaku belum bertemu Ezra Miller lagi sejak pertemuan terakhir mereka di Los Angeles, AS, saat itu. Mereka terjegal jadwal yang bentrok dan pandemi.
Cerita korban kedua lanjut ke sebelah...
Nadia melihat kesempatan untuk bertemu Ezra Miller jelang acara Berlin International Film Festival 2022. Ia pun mengajak Miller untuk bertemu di Jerman.
Kemudian, di salah satu hari saat acara festival tersebut berlangsung, Nadia menerima pesan singkat dari Miller pukul 4 pagi yang mengatakan bahwa ia telah sampai di Berlin dan ada kemungkinan pergi lagi keesokan harinya.
Sang aktor pun sampai di tempat tinggal Nadia. Perempuan itu mengatakan tidak ada hal yang janggal dari Miller. Ia disebut tetap berperilaku sopan saat tiba di apartemennya.
Namun, keadaan berbalik ketika Miller hendak merokok di dalam ruangan yang kemudian dilarang oleh Nadia.
"Aku berkata, 'Ya, kamu mesti merokok di luar atau di balkon. Dilarang merokok di dalam rumahku'," kata Nadia kepada Miller.
Tapi, anjuran Nadia diabaikan oleh Ezra Miller. Aktor 29 tahun itu mulai mengoceh, tapi dibalas oleh Nadia bahwa tamu mesti menghormati peraturan tuan rumah.
"Dia menatapku dengan tatapan yang sangat kejam dan tegang, dan berkata kepadaku, 'Duduk', seperti memerintahkan seekor anjing," ungkap Nadia.
"Ya, gue ngomong ke lo seperti anjing," jawab Miller ditiru oleh Nadia.
Perilaku tersebut membuat Nadia menyuruh Miller keluar dari apartemennya. Tapi, Miller bergeming dan menyebut Nadia sebagai seorang "transfobia" dan "Nazi".
"Aku bertanya padanya apakah dia ingat aku pernah mengatakan bahwa aku keturunan penyintas Holokaus, jadi kenapa dia mengatakan itu padaku?" ucap Nadia.
"Dia menjawab sambil berteriak padaku, 'Ya, tapi berapa banyak keluarga gue yang meninggal?' Karena, banyak anggota keluarganya yang meninggal. Lalu, aku hanya (berpikir), 'Oh, oke, ini menjadi permainan siapa yang paling menderita trauma," sambungnya.
Nadia mencoba mengusir Miller dari apartemennya dan menelepon polisi. Namun, Miller malah pergi ke kamar Nadia dan berteriak bahwa ia pernah menjadi korban pemerkosaan.
"Dia mulai mengatakan aku telah menyerangnya. Aku memukulinya. Aku menyakitinya," kata Nadia mengulang ucapan Miller.
Nadia berhasil mengeluarkan Miller dari apartemennya. Namun, 30 menit kemudian, ia mendengar ada yang menggedor pintu utama gedung apartemennya yang ternyata adalah Miller, serta menuduh Nadia mencuri uang dan paspornya.
Nadia menemukan jaket Miller yang ketinggalan di apartemen. Jaket tersebut berisi paspor dan kartu kredit sang aktor. Nadia pun melempar jaket itu dari balkon. Sejak saat itu, Nadia tidak pernah lagi bertemu Miller dan memblokir kontaknya.
"Saya tidak merasa aman," ujar Nadia ketika mengingat kejadian dengan Ezra Miller.