Produser Konfirmasi Film The Flash Akan Tetap Tayang 2023

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 14:18 WIB
Produser The Flash memastikan film yang dibintangi Ezra Miller itu akan tetap lanjut tayang pada 23 Juni 2023. (Foto: Dok. Warner Bros Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produser Barbara Muschietti resmi mengonfirmasi bahwa film The Flash yang dibintangi Ezra Miller akan tetap lanjut tayang. Ia menjawab pesan seorang penggemar lewat media sosial tentang nasib film yang dibintangi Ezra Miller itu.

"Semuanya baik-baik saja di dunia Flash," tulis produser film Barbara Muschietti yang diunggah via akun Twitter @FlashFilmNews, seperti diberitakan oleh New York Post, Kamis (4/8).

Merujuk dari cuitan itu, pesan sang produser sekaligus memastikan jika jadwal penayangan The Flash akan tetap berjalan sesuai rencana, yaitu pada 23 Juni 2023.

[Gambas:Instagram]



Kepastian dari Barbara Muschietti tersebut hadir setelah terpaan rumor yang menilai The Flash turut ditangguhkan menyusul gagal tayangnya film Batgirl.

Di samping itu, kasus dan skandal kontroversial yang dibuat oleh sang pemeran The Flash, Ezra Miller, membuat DC Extended Universe (DCEU) menjadi sedikit terguncang.

Namun, kepastian kabar penayangan The Flash ini tidak hanya diutarakan oleh sang produser. CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav juga membuka suara terkait rumor dibatalkannya The Flash.

"Kami telah melihat The Flash, Black Adam, dan Shazam 2. Kami sangat tidak sabar menyambut semuanya. Kami telah melihatnya. Menurut kami semua film itu sangat bagus, dan menurut kami, kami bisa membuatnya menjadi jauh lebih baik," ungkap Zaslav seperti dilaporkan oleh Variety, Kamis (4/6).

Meski telah mendapatkan konfirmasi dari produser film dan CEO Warner Bros., penayangan film The Flash belum menjamin keberlanjutan Miller di DCEU.

Menurut keterangan salah seorang sumber terdekat Warner Bros., Ezra Miller terancam didepak dari proyek DCEU usai penayangan film The Flash.

"Tidak ada kemenangan dalam hal ini untuk Warner Bros.," ujar salah satu sumber Warner Bros. kepada Deadline beberapa waktu lalu.

Sumber tersebut mengatakan, Zaslav memiliki beberapa opsi terkait nasib Ezra Miller di DCEU.

Opsi pertama, tidak mempromosikan film The Flash, termasuk tidak ada tur media. Selanjutnya adalah menayangkan film tersebut secara streaming di HBO Max. Atau, opsi terakhir, membuat film itu menjadi box office lalu memecat Miller.

"Ini menjadi masalah yang akan terus ada bagi Zaslav," imbuh sumber tersebut.

Menurut sumber itu, pihak Warner Bros. merasa bahwa kasus Miller dapat memengaruhi citra dari perusahaan. Mereka berharap skandal ini mereda sebelum film The Flash yang dibintangi Miller rilis di bioskop.

"Harapannya adalah skandal ini akan tetap rendah sebelum film itu dirilis, dan berharap yang terbaik pada akhirnya," lanjut sumber tersebut.



Miller bahkan disebut tidak akan dilibatkan lagi dalam peran film-film DC selanjutnya meskipun tidak ada lagi tuduhan yang muncul bagi Miller.

The Flash diarahkan oleh sutradara asal Argentina Andy Muschietti yang merupakan saudara laki-laki dari produser Barbara Muschietti.

Film akan menampilkan Ezra Miller memainkan perannya di Justice League sebagai Barry Allen/The Flash, dengan Kiersey Clemons kembali sebagai Iris West.

Sedangkan, Sasha Calle akan berperan sebagai Supergirl, bersama Ben Affleck dan Michael Keaton yang akan memainkan Batman versi mereka sendiri.

Termasuk hadir Michael Shannon dan Antje Traue juga akan mengulangi peran Man of Steel mereka sebagai Jenderal Zod dan Faora.

(far/pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK