Viral Muncul Loker Anti-Amber Heard, Dibayar Rp118 Ribu per Jam

CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2022 10:04 WIB
Sebuah lowongan kerja viral di media sosial karena mencari orang yang bisa "membuktikan seberapa bersalah Amber Heard".
Sebuah lowongan kerja viral di media sosial karena mencari orang yang bisa "membuktikan seberapa bersalah Amber Heard". (AP/Michael Reynolds)

"Johnny sekarang telah menang di pengadilan sehingga semakin sulit untuk mengikuti momen ini, tetapi kami tahu penggemar kami merindukan detail lebih lanjut tentang seluruh topik ini," tulis deskripsi lowongan tersebut.

Lowongan ini pun tidak mencantumkan persyaratan pelamar lebih lanjut meski bertugas menemukan "bukti baru" atas kemelut Johnny Depp dan Amber Heard ini.

Newsweek menyebut telah menghubungi pihak kanal tersebut dan situs Upwork terkait lowongan kerja yang viral itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (21/7), Amber Heard resmi mengajukan banding atas putusan juri kasus pencemaran nama baik Johnny Depp. Gugatan tersebut diajukan melalui pengacaranya ke Pengadilan Banding Virginia.

"Kami percaya pengadilan membuat kesalahan yang membuat mencegah keputusan yang adil dengan konsisten terhadap Amandemen Pertama," kata keterangan resmi juru bicara Amber Heard seperti diberitakan AFP.

"Oleh karena itu, kami mengajukan banding atas putusan tersebut," tegas mereka.

Pihak Amber Heard merujuk pada Amandemen Pertama yang merupakan amandemen konstitusi untuk melindungi kebebasan berbicara. Penjelasan soal Amandemen Pertama bisa dibaca di sini.

Pengajuan banding dilakukan sekitar lebih dari satu bulan setelah juri pengadilan di Fairfax, Virginia memutuskan Amber Heard mencemarkan nama baik Johnny Depp dan wajib bayar ganti rugi US$10,35 juta ke mantan suaminya itu.

Setelah mengajukan banding, Amber Heard menunjuk pengacara baru, yakni David Axelrod dan Jay Ward Brown dari firma hukum Ballard Spahr.

Gif banner Allo Bank
(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER