Anggrek tidak memiliki kesabaran yang cukup dalam menantikan perilisan chapter terbaru Bleach. Manga yang ia ikuti perjalanannya saat masih SMA itu hanya terbit sebulan sekali.
Untuk mengisi waktu hingga cerita terbarunya keluar, perempuan yang enggan disebutkan identitas aslinya itu menemukan cara lain: membaca fanfiction.
Perempuan yang enggan disebutkan nama aslinya itu berseluncur di internet untuk mengisi kekosongan itu. Kemudian, Anggrek menemukan karya-karya fiksi Bleach yang dibuat oleh sesama penggemar manga karya Tite Kubo itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Sebulan sekali ya mana cukup kontennya. Jadinya cari-cari konten yang lain di internet buat memenuhi hasrat," kata Anggrek ketika berbincang dengan CNNIndonesia.com di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (29/8).
Anggrek menemukan "surga" setelah menemukan fanfiction Bleach di situs FanFiction.net ketika masih berseragam putih abu-abu. Penemuannya itu membuatnya tidak bisa berhenti membaca fanfiction.
Ia masih hobi membaca fanfiction hingga usianya yang sudah 30-an tahun dan sudah beralih ke situs fanfiction lain.
Begitu pula dengan Amel. Ia juga salah satu pembaca yang kenal dengan dunia fanfiction lewat situs FanFiction.net. Namun, berbeda dari Anggrek, Amel sudah "hijrah" ke Twitter untuk membaca karya fiksi penggemar.
Amel memiliki preferensi spesifik dalam membaca karya penggemar. Ia lebih senang membaca alternate universe (AU) yang kini banyak ditemui di media sosial.
"Baca AU di Twitter gue biasanya nyengir-nyengir sendiri hahaha. Gue senang-senang aja [baca AU] karena itu bentuk hiburan," ujar Amel saat dihubungi pada Rabu (31/8).
Perdebatan definisi AU dan fanfiction sempat panas di media sosial beberapa waktu lalu, meski sama-sama buah imajinasi fans. Menurut pantauan CNNIndonesia.com, perdebatan itu membahas soal belum adanya definisi yang saklek untuk AU dan fanfiction.
Dari sini lah, perjalanan Fokus edisi September 2022: Terpukau Sihir Fanfiction dan AU, dimulai.
Dosen sastra Jepang Binus University Putri Andam Dewi membenarkan bahwa fanfiction sendiri tidak memiliki definisi secara pakem. Bahkan, istilah fanfiction sendiri bukan istilah resmi dalam keilmuan.
Namun, fenomena fanfiction ini terbentuk secara alami dari penggemar yang ingin mengungkapkan rasa cintanya terhadap karakter atau karya yang mereka gemari.
"Fanfiction itu seperti karya fiksi dari para fans terhadap karakter-karakter kesukaannya mereka," ungkap Andam via telepon pada Rabu (31/8).
"Intinya itu adalah karya fans untuk memberikan rasa kagum dan rasa terima kasih kepada karakter-karakter idola mereka," lanjutnya.
![]() |
Lanjut ke sebelah...