Istri Ruben Onsu, Sarwendah menjadi sosok terakhir yang memperingatkan para penonton, bahwa tindakan kekerasan tidak patut untuk dibenarkan.
"Bagaimana pun kalau menurut aku ya, segala sesuatu bisa diselesaikan baik-baik. Enggak semuanya harus pakai pukul, pakai tangan," kata Sarwendah.
"Jadi, ya, apapun masalahnya semoga segala sesuatunya bisa dibicarakan baik-baik dan diselesaikan baik-baik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekerasan pada wanita, ataupun pada siapapun itu tidak baik. Takutnya malah menimbulkan nantinya. Ya sudah pokoknya stop KDRT, dan semangat buat dedek Lesti," tutup Sarwendah tersenyum sembari memberikan gestur saranghae di tangan.
Kembali ke studio, Irfan Hakim menyambut dukungan Sarwendah dengan kiprah Lesti selama memupuk karier via kompetisi dangdut itu.
"Di panggung ini, Lesti berjuang. Di panggung ini, Lesti berprestasi. Di panggung ini, Lesti menemukan cinta, dan kini hanya tinggal cerita. "Betul tadi yang disampaikan oleh teman-teman kita semuanya, Stop KDRT. L for Lesti, L for Love,"
Pada momen inilah, keadaan berubah menjadi sedikit tegang setelah Ruben Onsu yang mengambil alih panggung untuk berbicara.
Dengan suara sedikit bergetar menahan rasa sedih, Ruben menegaskan publik sekali lagi agar masyarakat Indonesia berani dan lantang dalam menentang seluruh bentuk kekerasan.
"Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berani speak up dan menolak terhadap segala bentuk kekerasan," kata Ruben. "Sekali lagi saya tegaskan menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga,"
Sumber suara beralih kembali kepada Ramzi, yang menyajikan rujukan peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk wajib menutup akses bagi pelaku KDRT.
"Kami informasikan kepada pemirsa, agar sama-sama kita ketahui bersama, televisi dan konten-konten digital itu sangat berbeda," cetus Ramzi.
"Televisi mempunyai lembaga yang mengatur semua penyiaran. Berangkat dari peraturan tersebut, [yakni] keputusan Komisi Penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi," lengkapnya tegas.
Usai Ramzi menerangkan landasan tersebut, Irfan Hakim ditunjuk menjadi 'eksekutor' pengumuman pemecatan Rizky Billar di hadapan pemirsa televisi.
"Dengan ini, kami umumkan bahwa mulai malam hari ini, Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5. Stop KDRT. L for Lesti, L for Love," tegas Irfan disambut riuh aplaus penonton.
CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi salah satu tim manajemen Rizky Billar untuk hal tersebut, tetapi belum berhasil mendapatkan respons.
Sementara itu, Dede Prawira selaku tim bisnis Rizky Billar mengaku belum bisa mengomentari pemberhentian artisnya itu dari Dangdut Academy 5.
"Mohon maaf sebelumnya belum bisa kasih tanggapan karena sampai saat ini juga tim belum ada yang dihubungi oleh mas Rizky, dan kami juga belum dapat update," kata Dede Prawira kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/10).
(far/end)