Film Blonde menjadi perbincangan setelah rilis secara global di layanan streaming Netflix pada 28 September 2022. Film ini dituding membuat banyak penonton tak nyaman sehingga menyerah melihat film soal Marilyn Monroe tersebut.
Blonde dibintangi Ana de Armas, Adrien Brody, Bobby Cannavale, dan Xavier Samuel. Film ini ditulis dan digarap oleh Andrew Dominik berdasarkan novel fiksi bertajuk sama karya Joyce Carol Oates.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blonde mengisahkan perjalanan hidup Norma Jeane (Lily Fisher), anak perempuan dari Gladys (Julianne Nicholson). Gladys diketahui mengalami masalah mental yang membuat psikisnya tidak stabil.
Gladys merasa dirinya ditinggal oleh pria pujaan hatinya, yang juga disebut sebagai ayah dari Norma, karena mengetahui ia hamil buah hubungan mereka. Ayah Norma yang disebut sebagai aktor itu konon tak menghendaki kehamilan tersebut.
Namun Gladys tetap memilih melahirkan anak mereka. Meski begitu, rasa sakit hati akibat putus cinta membuat mentalnya tergerus dan berbuah saat dirinya mencoba membunuh Norma pada 1933.
![]() |
Norma berhasil selamat dan ditolong oleh tetangga mereka. Meski begitu, kehidupan Norma tak bisa berjalan normal. Ia kemudian ditaruh di panti asuhan karena tetangganya itu tak bisa merawat Norma.
Norma pun menjalani kehidupan di panti asuhan sementara ibunya dirawat di rumah sakit jiwa. Hingga kemudian dewasa, Norma memutuskan untuk menjadi seorang model demi bisa bertemu ayahnya.
Namun Norma tak bisa menjalani karier menggunakan namanya. Pada 1940-an, Norma pun menjalani sejumlah casting atas nama Marilyn Monroe. Namun dalam sebuah casting, ia justru diperkosa oleh seorang produser kenamaan Hollywood kala itu yang bernama Mr Z (David Warshofky).
Karier Marilyn Monroe (Ana de Armas) pun dimulai di Hollywood. Namun sebagai perempuan pirang, ia tak dipandang sebagai seorang yang memiliki bakat akting melainkan hanya sebagai aktris seksi.
Apalagi, kala itu, tren film Hollywood banyak menampilkan perempuan-perempuan dengan menonjolkan kecantikan fisik untuk menarik pasar. Selain itu, perempuan yang bisa main di dalam film mesti dapat 'persetujuan' para produser.
Namun dalam film-film itulah nama Marilyn meroket, sekaligus mulai membuat dirinya sedih. Di tengah kesedihan itu, ia bertemu dengan Cass Chaplin (Xavier Samuel) dan Eddy Robinson Jr (Evan Williams).
Lanjut ke sebelah...