Namun, Venna dianggap tak tahan lagi setelah kasus di Kediri. Ia memutuskan melaporkan suaminya itu ke polisi atas dugaan KDRT dan mantap untuk berpisah.
Verrell dan Athalla pun mendukung keputusan Venna, terutama untuk berpisah. Mereka menegaskan tidak setuju jika ibunya bersatu lagi dengan Ferry Irawan setelah kasus dugaan KDRT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak setuju balikan," kata Verrell.
"Enggak lah," Athalla menimpali.
Athalla pun meyakini tak ada lagi peluang bagi Ferry Irawan untuk bersama dengan Venna Melinda.
"Kayaknya untuk balikan enggak mungkin sih, karena habis ini mau ke perceraian," kata Athalla.
Semua hal tersebut diceritakan Verrell dan Athalla saat berbincang-bincang dalam podcast Denny Sumargo. CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Denny Sumargo, Verrell, dan Athalla untuk mengutip unggahan itu.
Sebelumnya, Venna resmi melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT pada Senin (9/1). Awalnya, laporan itu diajukan ke Kediri. Namun, laporan tersebut dialihkan ke Surabaya sesuai dengan domisili pasangan tersebut.
Ferry sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini pada Kamis (12/1). Ia disangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT.
Tak sampai sepekan, tepatnya pada Senin (16/1) malam, Ferry Irawan resmi ditahan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya Venna Melinda.
(chri/chri)