Mendiang Matthew Perry Dituding Bohong Sudah Bersih dari Kecanduan
Pengakuan Matthew Perry sebelum meninggal yang menyebut ia tak lagi kecanduan narkoba dinilai temannya sendiri sebagai kebohongan.
Tiga sumber yang mengenal Perry mengatakan kepada Us Weekly bahwa aktor tersebut telah berbohong mengatakan dirinya "bersih" di buku memoar yang rilis 2022.
"Dia ingin menjual buku," kata seorang sumber dalam artikel yang rilis Rabu (10/1). "Semuanya dikarang dan manipulasi, kenyataan tidaklah penting,"
"Bahkan, dia pernah menabrakkan mobil Aston Martin miliknya ketika lagi teler," lanjut sumber itu dan mengatakan kejadian itu terjadi saat Perry mengaku bersih.
"Dia cuma merusak mobil tersebut dan tak ada yang terluka, tapi dia tidak mempertimbangkan bahwa dirinya bisa membunuh seseorang," kata sumber itu.
Bukan cuma itu, sumber tersebut juga menuduh Matthew Perry menggunakan dating app Raya untuk bertemu perempuan muda yang bisa memberikan dirinya narkoba.
"Dia mau melakukan FaceTime dan mengenal mereka. Kemudian dia akan mengajak mereka nongkrong, lalu ke rumahnya," kata sumber tersebut.
"Dia tidak lagi tampil di depan umum. Begitulah cara dia menyelinap melewati kerumunan. Pecandu itu pintar, dan Matthew itu brilian," lanjutnya.
Bukan cuma soal pernyataan tak lagi kecanduan. Sumber Us Weekly lainnya juga menuding bahwa Matthew Perry merupakan orang yang kasar, baik secara verbal, fisik, dan emosional.
"Dia bukan orang jahat. Cuma dia begitu terjerumus dalam kecanduan sehingga dia tidak menjadi dirinya sendiri dan menjadi yang semestinya," kata sumber itu.
Sumber itu merujuk pada kejadian Maret 2022, ketika Perry dituding menyerang teman lamanya, Morgan Moses yang dalam memoar disebut sebagai Erin, dalam percakapan konfrontasi soal dugaan penggunaan narkoba oleh Perry.
"Dia membanting Moses ke dinding dan melempari perempuan itu dan menyeretnya ke tempat tidur," kata sumber tersebut. "Dia bilang, 'kalau gue mau ngelukain lo, gue bisa saja',"
Diberitakan New York Post, Moses diam saja saat itu. Namun ketika akhirnya ia pergi meninggalkan Perry, aktor tersebut disebut "malu".
Lanjut ke sebelah...