Mempertebal Empati, Melembutkan Hati

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 16:00 WIB
Jika masing-masing individu memiliki empati yang tinggi, tentu kedamaian akan terjaga. Bagaimana caranya?
Foto: Condesign/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Hai adik, bagaimana kabarnya? Sudah terima rapor ya, nilainya bagus dan sedang menikmati liburan. Aduh, senangnya. Selama liburan, apakah sedang berlibur atau di rumah saja, tak mengapa.

Selama liburan, yuk kita membahas tentang empati. Apa sih empati itu? Empati adalah suatu keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Artinya, kita ikut merasakan apa yang terjadi pada orang lain dengan memposisikan diri kita sebagai seorang yang dimaksud.

Misalnya, teman kita sedang bersedih, karena baru saja kehilangan hewan kesayangan. Maka kita ikut merasakan kesedihan itu, seperti kita yang mengalaminya, dan mencoba menyelesaikan permasalahan dari teman tersebut, dengan menghibur hatinya. Hal ini akan menimbulkan rasa simpati kita terhadap teman kita. Akhirnya, teman kita merasa mendapat perhatian dari kita.

Dalam kaitannya di kehidupan sehari-hari, rasa empati kita harus dipertebal. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Memiliki rasa empati, berarti memberi kedekatan dengan orang sekitar kita, dengan sikap lebih peduli terhadap lingkungan dan orang sekitar. Dengan begitu, tak ada batasan yang begitu jauh antara diri kita dan lingkungan.

Jika terjadi sesuatu pada kita atau orang yang ada di sekitar kita, maka akan ada rasa saling tolong menolong. Coba kalau masing-masing dari kita tak memiliki rasa empati, saling egois, memikirkan diri sendiri, maka dunia akan kehilangan keindahan, kedamaian dan kelembutan. Tidak akan ada sikap tolong menolong, hanya memikirkan diri sendiri tanpa memperhatikan lingkungan. Akibatnya, timbul permusuhan, saling bersaing dan peperangan. Duh, pasti nggak enak rasanya.

Rasa empati juga akan membuat kita memiliki kelembutan hati dalam menghadapi berbagai tantangan dunia yang semakin keras. Dengan memiliki rasa empati, berarti menjaga keseimbangan dan mempersempit kesenjangan antara kita dengan lingkungan. Merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat sekitar tentang suka, duka, gembira, sehingga meleburkan kita dengan lingkungan, merasakan kesedihan, kegembiraan, tentu akan membuat kita menghargai perasaan orang lain.

Jika masing-masing individu memiliki empati yang tinggi, tentu saja akan menjaga kedamaian, karena secara tidak langsung mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Tentu saja, akan pula membawa kebaikan bersama, tidak saja untuk orang lain, tetapi akan membawa kebaikan diri sendiri. Melatih kita menjadi manusia yang bijaksana, menghilangkan rasa egoisme, menghindari permusuhan dan masih banyak kebaikan lainnya. Memperbanyak teman, karena teman akan menyukai kita dan sebaliknya, hingga menimbulkan kedamaian.

Empati juga mengasah hati agar lebih lembut, lebih bisa merasakan penderitaan orang lain. Sedikit kebaikan yang kita lakukan terhadap orang lain, akan berpengaruh besar pada kehidupan kita sekarang dan nanti.

Nah, adik yang baik, perasah empati kita ya, ikut merasakan keadaan orang lain dan sekitarnya, akan sangat berguna.
Salam hangat. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER