KONFLIK RI-AUSTRALIA

RI-Australia Lanjutkan Kerja Sama Pertahanan

CNN Indonesia
Jumat, 29 Agu 2014 10:05 WIB
Hubungan Indonesia yang meregang mulai membaik dengan ditekennya CoC dengan Australia. Kerja sama pertahanan akan dilanjutkan, termasuk koordinasi patroli perbatasan.
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Sisriadi Iskandar, mengatakan kerja sama keamanan antara Indonesia dan Australia akan kembali dilanjutkan menyusul penandatanganan pedoman tata perilaku, Code of Conduct atau CoC, antara kedua negara.

Sisriadi menjelaskan bentuk kerja sama yang akan dilanjutkan dengan Australia adalah  pertukaran informasi intelijen, patroil bersama dan latihan gabungan.

"Pertukaran informasi meliputi hal-hal yang mencakup keamanan bersama, seperti penanggulangan terorisme atau patroli perbatasan," Sisriadi kepada CNN Indonesia, Jumat (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisriadi menambahkan bahwa patroli perbatasan laut bersama juga akan kembali dilakukan setelah ditangguhkan sementara oleh Indonesia.

"Teknisnya nanti dengan angkatan laut, akan dilakukan koordinasi bersama soal daerah mana saja akan dilakukan patroli, termasuk soal koordinat waktu," kata Sisriadi.

Akibat penangguhan ini, Australia kelimpungan dalam menghadapi derasnya arus imigran ilegal yang datang dari Timur Tengah melalui pulau Jawa.

Terkait latihan gabungan militer Sisriadi menyebutkan pelaksanaannya akan dilakukan tahun depan.

"Untuk anggaran latihan tahun ini sudah ditutup, mulai lagi tahun 2015," lanjut dia.

Untuk mencegah penyadapan kembali terjadi, tambah Sisriadi, kemhan akan memperkuat sistem pertahanan siber, selain itu juga dengan berkirim informasi rahasia dengan cara manual yaitu pakai sandi.

Coc ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan rekannya dari Australia Julie Bishop yang sekaligus mengakhiri pertikaian diplomatik antara kedua negara. 

Hubungan kedua negara meregang setelah  Australia melakukan penyadapan terhadap pejabat-pejabat tinggi Indonesia. 

Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerapkan enam langkah perbaikan hubungan, penandatanganan CoC adalah langkah keempat, tinggal implementasi dan normalisasi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER