Jakarta, CNN Indonesia --
Seekor panda raksasa di Pusat Riset Penangkaran Panda Chengdu, Tiongkok kedapatan pura-pura hamil demi mendapatkan perlakuan istimewa dan makanan yang lebih banyak. Akibat ulahnya, binatang langka pemakan bambu bernama Ai Hin ini terpaksa kehilangan perannya sebagai panda hamil dalam sebuah acara reality show yang disiarkan langsung di internet. Pada Juli lalu panda berusia enam tahun itu menunjukkan tanda-tanda kehamilan, seperti perubahan selera makan, sedikit bergerak, dan meningkatnya hormon progesteron. Pihak penangkaran yang gembira akhirnya memindahkan Ai Hin ke kandang khusus berpendingin udara dan memberi perawatan istimewa serta merekam kegiatan Ai Hin yang disiarkan ke para pecinta panda. Namun dua bulan kemudian, dia mulai bertingkah normal lagi karena kehamilannya ternyata palsu. Menurut Wong Kongju, seorang ahli panda di Chengdu, panda memang kerap memalsukan kehamilan demi mendapatkan perlakuan khusus.
"Beberapa panda yang pintar akan menggunakan cara ini untuk mendapatkan lebih banyak roti, buah-buahan dan bambu," kata Wu.
Kelahiran panda di penangkaran sangat jarang terjadi, sehingga sebuah kehamilan sangat dinantikan.
Sulitnya kehamilan panda karena masa subur betina tidak lebih dari tiga hari per tahun dan usia kandungan mencapai 80-200 hari sampai melahirkan.
Menurut peneliti Chengdu angka keselamatan hidup bayi panda juga sangat kecil, hanya sepertiga dari setengah panda yang lahir bisa bertahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT