KONFLIK SURIAH

Pasukan Perdamaian PBB Ditangkap Militan Suriah

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2014 10:08 WIB
Lebih dari 40 pasukan perdamaian PBB dari Fiji ditangkap militan di perbatasan dekat Dataran Tinggi Golan. Wilayah yang berbatasan dengan Israel telah dikuasai pemberontak.
Wilayah Quneitra di Dataran Tinggi Golan telah dikuasai oleh militan bersenjata di Suriah.
Jakarta, CNN Indonesia -- PBB masih mencoba menyelamatkan puluhan pasukan perdamaian PBB asal Fiji yang ditahan oleh kelompok militan Suriah Dataran Tinggi Golan.

Menurut pejabat militer Israel, lebih dari 40 pasukan dari Fiji ditangkap pada Kamis lalu, sehari setelah kelompok militan menguasai wilayah tersebut.

Pejabat militer Israel mengungkapkan bahwa yang menahan mereka adalah Jabhat al-Nusra, pemberontak yang berafiliasi dengan al-Kaidah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut komandan milter Fiji, Brigadir Jenderal Mosese Tikoitoga, mereka memiliki makanan, air dan perbekalan medis, sehingga diyakini dalam kondisi sehat.

Namun PBB Minggu (31/8) kemarin mengatakan tidak ada informasi tambahan mengenai status atau lokasi di mana keberadaan mereka saat ini.

PBB terus melanjutkan upaya pembebasan tanpa syarat untuk pasukan perdamaian Fiji tersebut.

Di sisi lain, masih terdapat keraguan terkait dengan informasi pasti jumlah anggota penjaga perdamaian yang ditahan.

PBB menyebutkan sebanyak 44 orang, tetapi pemerintah Fiji mengatakan ada 45 orang yang ditahan.

Jabhat al-Nusra mengeluarkan gambar secara online selama sepekan terakhir ini yang menunjukkan ada 45 orang penjaga perdamaian yang ditangkap beserta kartu identitas PBBnya.

Pasukan penjaga perdamaian PBB dari Filipina dilaporkan berhasil kabur dari sekapan kelompok radikal tersebut.

Menurut saksi mata, pasukan pemberontak menyerang Sabtu lalu dengan mengepung dua titik di mana pasukan penjaga perdamaian Filipina bermarkas.

Kemudian pasukan PBB mulai mencari tempat yang lebih aman, namun kembali mundur setelah diserang dengan mortir dan senapan mesin.

Menurut kantor berita resmi Filipina, pasukan penjaga perdamaian yang terjebak akhirnya mulai berusaha untuk melarikan diri pada Minggu pagi dan sampai ke Kamp Ziuoani, wilayah perbatasan Israel.

Pasukan penjaga perdamaian yang dikirim ke Suriah merupakan bagian dari Pasukan Pengawas Pembebasan PBB yang mengawasi wilayah perbatasan di Dataran Tinggi Golan sejak 1974 untuk menjaga gencatan senjata antara Israel dan Suriah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER