Rusia-Ukraina Sepakat Gencatan Senjata

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2014 09:24 WIB
Pihak Rusia dan Ukraina sepakat untuk gencatan senjata di wilayah timur Ukraina. Langkah ini dianggap keputusan penting untuk menghentikan pertumpahan darah.
Amerika Serikat sangsi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina akan berjalan lancar.
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia dan Ukraina sepakat untuk menerapkan gencatan senjata menyusul pembicaraan melalui telepon antara Presiden Petro Poroshenko dengan Vladimir Putin pada Rabu (3/9).

Gencatan senjata yang akan diterapkan di Ukraina ini akan jadi langkah signifikan untuk mengakhiri konflik antara pasukan pemerintah dengan separatis pro-Rusia.

"Perbincangan ini menghasilkan kesepakatan gencatan senjata di Donbas, Ukraina timur. Mereka juga mencapai kesepakatan bersama yang akan mengarah pada perdamaian," ujar pernyataan kantor kepresidenan Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada rincian yang jelas maupun keterangan rentang waktu mengenai gencatan senjata ini, dan CNN belum bisa menghubungi pemerintahan Rusia di Moskow untuk mengkonfirmasi.

Kantor berita milik Rusia, Itar-Tass, mengutip juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menyatakan kedua pemimpin negara sama-sama berniat untuk mengakhiri konflik.

"Kepala negara bertukar pandangan soal langkah prioritas untuk menghentikan pertumpahan darah di tenggara negeri tersebut, dan Putin dalam hal ini memiliki pandangan yang sama dengan presiden Ukraina," kata Peskov..

Putin selama ini berpendapat Rusia tidak berniat mengakhiri konflik ini karena negaranya tidak terlibat secara langsung.

Tapi pejabat AS dan NATO mengatakan beberapa hari ke belakang Rusia telah mengirimkan pasukan dan persenjataan berat ke wilayah Ukraina, juga melatih dan mempersenjatai pemberontak selama beberapa minggu ini.

Berita kemungkinan gencatan senjata ini datang tidak lama setelah juru bicara Uni Eropa Maja Kocijancic mengatakan organisasinya akan mengajukan sanksi baru untuk Rusia pada Rabu (3/9).

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyangsikan keberlangsungan gencatan senjata kedua pihak.

Menurutnya, sejauh ini gencatan senjata tidak pernah berhasil, terlebih karena Rusia tidak mendukungnya atau pura-pura tidak mendukung separatis.

"Yang kita harapkan dari Rusia adalah berhenti mendanai, mempersenjatai, melatih dan dalam banyak kasus menurunkan pasukan Rusia di Ukraina, serta serius mencari solusi politis," kata Obama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER