VIRUS EBOLA

Dokter Takut Terinfeksi Ebola

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2014 13:51 WIB
Penanangan penyebaran virus Ebola membutuhkan banyak tenaga medis, namun banyak dokter takut terjangkit virus mematikan ini. 
Lebih dari 3.500 kasus Ebola terjadi di Afrika Barat dengan angka kematian mencapai 1.900 orang.
Washington, CNN Indonesia -- Ketakutan terjangkit virus Ebola menghalangi usaha perekrutan pekerja kesehatan dan memperlambat pengiriman pakaian pelindung dan pasokan medis lain ke berbagai negara endemik Ebola seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

“Ketakutan besar terhadap Ebola menyulitkan usaha perekrutan tim medis asing yang diperlukan," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan dalam konferensi pers di Washington, Rabu (3/9).

Chan melaporkan lebih dari 3.500 kasus Ebola terjadi di Afrika Barat dengan angka kematian sudah mencapai 1.900 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, seorang dokter di Port Harcourt, Nigeria, dilaporkan tewas setelah merawat pasien yang terjangkit.

Sebelum tewas, dokter itu sempat bertemu dengan banyak pekerja kesehatan lain, sehingga menimbulkan resiko infeksi yang tinggi di antara mereka.

Asisten Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia, WHO, Keiji Fukuda mengatakan mereka membutuhkan ribuan tenaga medis untuk merawat penderita Ebola dan ratusan pakar internasional untuk menjalankan laboratorium serta melatih pekerja kesehatan.

"Dengan kemungkinan penyebaran yang sangat tinggi, wabah Ebola di Port Harcourt berpotensi untuk berkembang lebih besar dan lebih cepat daripada yang terjadi di Lagos," kata Fukuda.

Sementara Koordinator Ebola dari Perserikatan Bangsa-Bangsa David Nabarro menyatakan harus ada peningkatan pencegahan penyebaran virus Ebola hingga tiga atau empat kali lipat, dengan biaya AS$600 juta, yang mencakup pasokan penting, alat transportasi, dan insentif untuk pekerja lokal.

Menurut Chan, saat ini WHO sedang berusaha untuk memperoleh akses transportasi laut dan udara ke negara endemik Ebola yang semakin terisolasi akibat berbagai maskapai penerbangan dan kapal laut menghentikan operasinya karena takut terkontaminasi virus Ebola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER