LAPORAN WHO

Bunuh Diri Terjadi Tiap 40 Detik

CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2014 13:06 WIB
WHO melaporkan bahwa kasus bunuh diri terjadi setiap 40 detik, dengan tingkat kematian yang lebih tinggi daripada korban perang dan bencana alam.
Dari 1,5 juta kasus kematian tidak wajar di dunia, 800 ribu diantaranya adalah kasus bunuh diri.
Jenewa, CNN Indonesia -- Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan bahwa tingkat kematian akibat bunuh diri lebih tinggi daripada korban perang dan bencana alam.

"Bunuh diri adalah masalah kesehatan publik yang luar biasa. Satu orang bunuh diri setiap 40 detik," kata Shekhar Saxena, Direktur Departemen Kesehatan Jiwa WHO, dalam presentasi Laporan Kasus Bunuh Diri di Jenewa, Kamis (4/9).

Saxena juga mengungkapkan angka kematian tertinggi diantara pelaku bunuh diri berada di golongan tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 1,5 juta kematian tidak wajar setiap tahun di dunia, 800 ribu diantaranya adalah kasus bunuh diri," kata Saxena.

Laporan WHO tersebut juga menyebutkan laki-laki mempunyai kemungkinan bunuh diri dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan.

"Perlu dicatat, bunuh diri adalah penyebab kematian terbesar kedua untuk golongan usia 15-29 secara global," ungkap Saxena.

Menurut Saxena, banyaknya kasus bunuh diri ini dipicu oleh gencarnya media menyiarkan kasus bunuh diri selebritis.

"Kasus bunuh diri tidak seharusnya menjadi sensasi," kata Alexandra Fleischmann, salah satu penulis laporan WHO.

Fleischmann menyarankan agar media tak hanya memberitakan kasus bunuh diri, tetapi juga menyebutkan fasilitas penanggulangan psikologis yang dapat dikunjungi pembaca.

Kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri dianggap sebagai tindak kejahatan di 25 negara, yaitu di Afrika, Amerika Selatan dan Asia.

Angka bunuh diri tertinggi terdapat di negara Eropa Tengah, Eropa Timur dan Asia, dengan 25 persen diantaranya terjadi di negara maju.

Cara yang umum dilakukan dalam kasus bunuh diri adalah dengan gantung diri, menggunakan senjata api, dan mengkonsumsi racun serangga, terutama dalam kasus bunuh diri di daerah pedesaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER