Wales, CNN Indonesia -- Para pemimpin negara Barat sepakat akan mendukung pemerintahan Kiev melawan kelompok separatis yang menurut mereka mendapat dukungan dari Russia.
"Ini pertama kalinya sejak akhir Perang Dunia II negara di Eropa mencoba mengambil wilayah negara lainnya secara paksa," kata Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen dalam pertemuan KTT NATO, di Wales, Britania Raya, Kamis (4/9).
Walaupun Moskow mengaku tidak terlibat secara langsung dalam konflik yang terjadi, NATO tetap meminta Rusia menarik ribuan pasukannya yang diduga telah melintasi perbatasan dan menembaki pasukan Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eropa tidak boleh meninggalkan hukum tertulis dan berpaling pada hukum rimba," kata Rasmussen.
Rasmussen mengatakan NATO akan mengucurkan bantuan sebesar AS$20 juta untuk militer Ukraina dan berfokus dalam menopang pertahanan internet, logistik, dan komando militer negara tersebut.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama berjanji untuk melindungi sekutunya di NATO, meskipun belum menunjukkan tanda akan mengirimkan pasukannya untuk menghadapi Rusia secara langsung.
"Dukungan yang diberikan NATO kepada Ukraina adalah dukungan terbesar sepanjang 20 tahun sejarah kemitraan kami," kata Presiden Petro Poroshenko.