KEKERASAN ANAK

60 persen Anak di Dunia Korban Kekerasan

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Sep 2014 15:03 WIB
UNICEF menyebutkan enam dari sepuluk anak di dunia telah menjadi korban kekerasan. Data ini diambil dari 190 negara. Kekerasan yang dimaksud meliputi fisik, seksual, dan psikologis.
ilustrasi anak (detik.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak, UNICEF, menyebutkan enam dari sepuluh anak di dunia telah menjadi korban kekerasan. Data ini diambil dari 190 negara. Kekerasan yang dimaksud meliputi fisik, seksual, dan psikologis.

"Kekerasan telah terjadi di rumah, sekolah, dan lingkungan komunitas, tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat paling aman aman bagi anak-anak," kata Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake, seperti dilansir dari Irish Independent, Jumat (5/9). “Dilakukan oleh anggota keluarga, guru, tetangga, orang asing, dan anak-anak lain.
”

Lebih lanjut data organisasi ini memaparkan variasi kekerasan terhadap anak dan remaja di seluruh dunia. Pada tahun 2012 lalu, sebanyak 95 ribu anak di bawah 20 tahun diketahui menjadi korban pembunuhan. Mayoritas kasus semacam ini terjadi di negara-negara Amerika Latin, seperti Brasil, Venezuela, Panama, El Salvador, dan Guatemala.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Nigeria, tempat di mana kelompok teroris Boko Haram berada, dilaporkan 13 ribu anak tewas akibat kekerasan. Sedangkan data lain menyebutkan ada84 juta remaja putri yang telah menikah di seluruh dunia, menjadi korban kekerasan seksual, psikologis, dan fisik oleh suami mereka. Mayoritas kekerasan rumah tangga tersebut terjadi di Kongo, Uganda, Tanzania, Zimbabwe, dan Guinea Ekuatorial.



Di antara negara-negara Eropa Barat dan Amerika Utara, hampir satu dari tiga anak umur 13-15 tahun mengalami kekerasan. Di Latvia dan Rumania, angka kekerasan terhadap anak mencapai 60 persen.

Dikutip dari BBC, Kamis lalu, PBB melaporkan 120 juta anak di dunia menjadi korban kekerasan seksual.

Laporan ini mencerminkan kekerasan terhadap anak masih "diterima" di beberapa negara, dan korban masih takut melapor. Di dunia, hanya 39 negara yang mampu melindungi anak-anak secara hukum dari kekerasan yang mereka alami.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER