PERKOSAAN INDIA
Sebanyak 92 wanita Diperkosa Tiap Hari
CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2014 16:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rata-rata 92 wanita diperkosa setiap hari di India, angka terbanyak pada tahun 2013 tercatat di ibukota Delhi dengan 1.636 kasus.
Data ini dikeluarkan oleh Biro Catatan Kriminal Nasional, NCRB, (4/9), yang dikutip oleh harian Times of India.
Menurut NCRB, angka perkosaan di India meningkat menjadi 33.707 pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 dengan angka 24.923 kasus. Sebanyak 15.556 kasus perkosaan menimpa korban berusia antara 18 dan 30 tahun.
Jumlah perkosaan di Delhi meningkat dua kali lipat di tahun 2013 dibanding tahun 2012 yang mencapai angka 706 kasus, menjadikan perkosaan sebagai bentuk kriminalitas terbesar di ibukota.
Kota kedua yang paling banyak jumlah perkosaan adalah Mumbai dengan 391 kasus, disusul Jaipur dengan 192 kasus dan Pune dengan 171 kasus.
Sementara negara bagian terbanyak dengan kasus perkosaan adalah Madhya Pradesh dengan total 4.335 kasus pada 2013, artinya rata-rata 11 wanita diperkosa setiap hari di wilayah ini.
Negara bagian dengan jumlah terbesar berikutnya adalah Rajashtan dengan 3.285 kasus, Maharashtra dengan 3.063 kasus dan Uttar Pradesh dengan 3.050 kasus.
Jumlah korban anak-anak juga meningkat dalam 13.304 kasus di tahun 2013, meningkat dari 9.082 kasus di tahun sebelumnya.
Data NCRB juga menunjukkan bahwa mayoritas korban telah mengenal pelaku, sekitar 94 persen sebelumnya akrab dengan pelaku.
Dalam 539 kasus pelakunya adalah orangtua, 10.782 kasus tetangga, 2.315 kasus oleh kerabat dan 18.171 kasus lainnya oleh orang yang telah dikenal.
Kasus perkosaan menjadi sorotan di India setelah perkosaan massal di dalam bus yang menimpa seorang mahasiswi 23 tahun bernama Jyoti Singh Pandey di Munirka, selatan Delhi, pada 16 Desember 2012.
Pandey meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, memicu protes besar-besaran di seluruh India.
Rakyat menuntut hukuman yang lebih besar pada pemerkosa karena hukum sebelumnya terlalu longgar.
Akhirnya, pemerintah India menerapkan hukuman mati bagi pelaku perkosaan yang disertai kekerasan dan pembunuhan.
Data ini dikeluarkan oleh Biro Catatan Kriminal Nasional, NCRB, (4/9), yang dikutip oleh harian Times of India.
Menurut NCRB, angka perkosaan di India meningkat menjadi 33.707 pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 dengan angka 24.923 kasus. Sebanyak 15.556 kasus perkosaan menimpa korban berusia antara 18 dan 30 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota kedua yang paling banyak jumlah perkosaan adalah Mumbai dengan 391 kasus, disusul Jaipur dengan 192 kasus dan Pune dengan 171 kasus.
Sementara negara bagian terbanyak dengan kasus perkosaan adalah Madhya Pradesh dengan total 4.335 kasus pada 2013, artinya rata-rata 11 wanita diperkosa setiap hari di wilayah ini.
Negara bagian dengan jumlah terbesar berikutnya adalah Rajashtan dengan 3.285 kasus, Maharashtra dengan 3.063 kasus dan Uttar Pradesh dengan 3.050 kasus.
Jumlah korban anak-anak juga meningkat dalam 13.304 kasus di tahun 2013, meningkat dari 9.082 kasus di tahun sebelumnya.
Data NCRB juga menunjukkan bahwa mayoritas korban telah mengenal pelaku, sekitar 94 persen sebelumnya akrab dengan pelaku.
Dalam 539 kasus pelakunya adalah orangtua, 10.782 kasus tetangga, 2.315 kasus oleh kerabat dan 18.171 kasus lainnya oleh orang yang telah dikenal.
Kasus perkosaan menjadi sorotan di India setelah perkosaan massal di dalam bus yang menimpa seorang mahasiswi 23 tahun bernama Jyoti Singh Pandey di Munirka, selatan Delhi, pada 16 Desember 2012.
Pandey meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya, memicu protes besar-besaran di seluruh India.
Rakyat menuntut hukuman yang lebih besar pada pemerkosa karena hukum sebelumnya terlalu longgar.
Akhirnya, pemerintah India menerapkan hukuman mati bagi pelaku perkosaan yang disertai kekerasan dan pembunuhan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK