Kampala, CNN Indonesia -- Kelompok militan Al-Shabaab melancarkan serangan bom bunuh diri meledak dalam konvoi kendaraan yang membawa tentara Afrika di Somalia, Senin (8/9), menewaskan 16 orang dan melukai 22 orang.
Gubernur setempat, Adukadir Mohamed Sidi menjelaskan ledakan bom bunuh diri merusak dua bus yang berada dibelakang konvoi yang dia diikutinya dari Mogadishu.
Bus tersebut berisi warga Amerika dan Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi bom bunuh diri ini terjadi sepekan setelah tentara AS melancarkan serangan yang menewaskan pemimpin kelompok Al-Shabaab, Ahmed Godane, atau yang juga dikenal dengan nama Mukhtar Abu Zubayr.
Al-Shabaab diduga telah melantik pemimpin baru dan menyatakan tidak akan menghentikan aksi terorisme di Somalia.
Al-Shabaab adalah kelompok militan yang memerangi pemerintah Somalia dan berusaha menerapkan hukum Islam, atau hukum syariah di negara tersebut.
Al-Shabaab telah melancarkan aksi terorisme hingga ke negara Afrika Timur lain, seperti Uganda dan Kenya.
Pada 2010, Al-Shabaab melancarkan serangan bom bunuh diri di Kampala, ibukota Uganda, menewaskan 70 orang.