PENJARA PENUH
Norwegia Sewa Penjara di Belanda
CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 10:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Norwegia memutuskan menyewa sel penjara di Belanda untuk menampung narapidana yang membludak dan kapasitas rumah tahanan yang berkurang akibat renovasi.
Rencananya sekitar 300 tahanan dari Norwegia akan segera dipindahkan ke penjara-penjara yang kosong di Belanda, negara dengan tingkat kejahatan yang kecil sehingga banyak sel-sel melompong.
Angka kejahatan yang menurun di Belanda membuat banyak penjara yang seharusnya bisa memuat 14 ribu tahanan hanya diisi 12.ribu narapidana, artinya banyak ruang yang tidak terpakai.
Untuk menghindari pemborosan, akhirnya Belanda menutup 19 penjara dan menyewakan sisanya.
Fred Teeve, menteri kehakiman Belanda yang bertanggungjawab atas lembaga pemasyarakatan mengatakan dengan menyewakan ruang penjara kosong maka pekerjaan 700 pegawai rumah tahanan juga akan terbantu.
"Di Norwegia mereka kekurangan fasilitas, sekarang kami malah berlebih," kata Teeve.
Membludaknya jumlah tahanan di Norwegia terjadi karena renovasi pada penjara sehingga narapidana harus berdesakan di dalam satu sel.
Saat ini ada 1.300 tahanan di Norwegia yang memerlukan tempat lebih luas.
Norwegia terkenal dengan penjaranya yang sangat manusiawi. Untuk kejahatan tanpa-kekerasan, contohnya, para tahanan dihukum di penjara terbuka dengan kebebasan bergerak dan bekerja, dilengkapi dengan fasilitas rehabilitasi dan rekreasi, jauh dari kesan angker rumah tahanan.
Nantinya, penjara sewaan tetap akan berada di bawah manajemen Norwegia namun sipir dan pegawainya tetap dari Belanda.
Anders Breivik, teroris yang melakukan pengeboman dan penembakan yang menewaskan 77 orang pada 2011 tidak ikut dipindahkan karena termasuk dalam kategori sangat berbahaya.
Ini bukan pertama kalinya Belanda menyewakan penjara pada negara lain. Sebelumnya Belgia telah mengirimkan 550 tahanan mereka untuk dihukum di penjara sewaan di kota Tilburg, Belanda.
Rencananya sekitar 300 tahanan dari Norwegia akan segera dipindahkan ke penjara-penjara yang kosong di Belanda, negara dengan tingkat kejahatan yang kecil sehingga banyak sel-sel melompong.
Angka kejahatan yang menurun di Belanda membuat banyak penjara yang seharusnya bisa memuat 14 ribu tahanan hanya diisi 12.ribu narapidana, artinya banyak ruang yang tidak terpakai.
Untuk menghindari pemborosan, akhirnya Belanda menutup 19 penjara dan menyewakan sisanya.
Fred Teeve, menteri kehakiman Belanda yang bertanggungjawab atas lembaga pemasyarakatan mengatakan dengan menyewakan ruang penjara kosong maka pekerjaan 700 pegawai rumah tahanan juga akan terbantu.
Membludaknya jumlah tahanan di Norwegia terjadi karena renovasi pada penjara sehingga narapidana harus berdesakan di dalam satu sel.
Saat ini ada 1.300 tahanan di Norwegia yang memerlukan tempat lebih luas.
Norwegia terkenal dengan penjaranya yang sangat manusiawi. Untuk kejahatan tanpa-kekerasan, contohnya, para tahanan dihukum di penjara terbuka dengan kebebasan bergerak dan bekerja, dilengkapi dengan fasilitas rehabilitasi dan rekreasi, jauh dari kesan angker rumah tahanan.
Nantinya, penjara sewaan tetap akan berada di bawah manajemen Norwegia namun sipir dan pegawainya tetap dari Belanda.
Anders Breivik, teroris yang melakukan pengeboman dan penembakan yang menewaskan 77 orang pada 2011 tidak ikut dipindahkan karena termasuk dalam kategori sangat berbahaya.
Ini bukan pertama kalinya Belanda menyewakan penjara pada negara lain. Sebelumnya Belgia telah mengirimkan 550 tahanan mereka untuk dihukum di penjara sewaan di kota Tilburg, Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK