Jakarta, CNN Indonesia -- J.K. Rowling menyatakan penolakannya terhadap kemerdekaan Skotlandia yang akan diputuskan dalam referendum 18 September mendatang.
"Tidak ada yang membuat saya lebih senang daripada mendengar buruh Inggris menyatakan sepenuhnya menolak referendum ini," tulis Rowling dalam akun Twitternya.
Rowling mengatakan ia menentang pemisahan ini karena berpotensi menurunkan perekonomian Skotlandia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengarang buku ternama Harry Potter ini merupakan warga Inggris yang tinggal di Skotlandia dan diberitakan telah mendonasikan dana sebesar 1 juta pound sterling atau lebih dari Rp11 miliar untuk kampanye Bersama Lebih Baik, #bettertogether, yang menganjurkan Skotlandia tetap bersama Inggris.
Rowling membantah pemberitaan tersebut dan menyatakan sampai saat ini ia mendonasikan sejumlah dana hanya untuk memerangi kerugian sosial dan menolong penderita multiple sclerosis di Skotlandia.
"Saya tidak mendonasikan 1 juta pound sterling untuk aksi 'Tidak', tetapi karena saya sangat peduli dengan orang-orang yang tinggal di tempat saya pernah berada," tulis Rowling.
Rowling telah menerima banyak reaksi atas pendapat yang tegas tentang masalah ini, khususnya setelah ia menuliskan esai panjang tentang posisinya pada Juni lalu.
Sekitar empat juta orang akan ikut dalam referendum pekan depan, termasuk untuk pertama kalinya warga berusia 16 dan 17 tahun. Mereka akan dihadapkan pada pertanyaan: "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?"
Pendapat Rowling muncul tidak lama setelah hasil survei menyatakan suara pro-kemerdekaan unggul untuk pertama kali dengan 51 persen minggu lalu, menurut lembaga survei YouGov.
Ketakutan terbesar para penentang kemerdekaan adalah kekacauan mata uang dan retaknya hubungan dengan Uni Eropa yang berujung pada hancurnya perekonomian.
Para pendukung kemerdekaan mengatakan cadangan minyak di laut utara negara itu bisa membantu perekonomian Skotlandia bangkit.
Menurut Alex Salmond, kepala pemerintahan Skotlandia, 10 persen pajak penghasilan dari industri gas dan minyak North Sea bisa menciptakan 30 miliar pound sterling bagi pemasukan negara.