Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 11/9, 13 tahun lalu, terjadi tragedi serangan teroris yang meruntuhkan menara kembar WTC di New York, menewaskan hampir 3.000 orang dan merugikan Amerika Serikat hingga puluhan miliar dolar.
Dalam peringatan tahunan tragedi yang dikenal dengan nama "9/11" itu, Obama di Pentagon menyampaikan pidatonya, menegaskan bahwa Amerika tidak akan menyerah dan takut pada terorisme.
Pernyataannya ini disampaikan sehari selang pidatonya soal langkah AS dalam menghancurkan kekuatan Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai warga Amerika, kami mendapatkan kekuatan dari kalian, cinta kasih kalian adalah hantaman bagi kebencian mereka yang menyerang kita di pagi yang cerah itu," kata Obama
"Kalian menghidupkan api cinta yang tidak akan bisa dipadamkan oleh aksi teror apa pun. Kita bisa melanjutkan hidup karena kita orang Amerika, tidak akan menyerah pada ketakutan. Selamanya," tegas Obama lagi.
Pentagon adalah salah satu gedung yang turut jadi korban dalam penyerangan teroris dengan menabrakkan pesawat yang mereka bajak.
Dua pesawat lainnya menabrak menara kembar WTC dan meruntuhkan bangunan setinggi 400 meter itu, menewaskan 2.996 orang, termasuk 19 pembajak pesawat, dan merugikan Amerika sebesar US$10 miliar.
Dalangnya diduga adalah kelompok al-Qaeda yang kala itu dipimpin oleh Osama bin Laden, sekaligus jadi pemicu dimulai perang Irak.
"Tiga belas setelah pikiran-pikiran yang sempit dan penuh kebencian berkonspirasi menghancurkan kita, Amerika masih berdiri tegak, Amerika masih berdiri dengan bangga," kata Obama.
Sementara itu di New York, keluarga korban tragedi 9/11 berkumpul untuk mengenang orang-orang terkasih mereka di Ground Zero. Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta pada pukul 8.46 pagi, detik pesawat pertama menghantam WTC.
Kemudian, prosesi panjang pembacaan satu per satu nama para korban dilakukan, termasuk korban tewas di Pentagon dan Shanksville, Pennsylvania.
Beberapa kali mengheningkan cipta akan dilakukan lagi, salah satunya ketika menara kembar runtuh.
Pada peringatan itu juga merupakan tahun pertama pembukaan museum 9/11, berisikan barang-barang peninggalan korban tewas dan foto-foto kejadian.