TRAGEDI KUNMING

Tersangka Teroris Divonis Mati di Tiongkok

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2014 17:26 WIB
Penyerangan di stasiun Kota Kunming itu menewaskan 31 orang. Tersangka beretnis Uighur, masyarakat minoritas di wilayah Xinjiang, baratlaut Tiongkok.
Serangan di stasiun Kunming disebut media Tiongkok sebagai "Serangan 11 September-nya Tiongkok".
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Tiongkok pada Jumat (12/9) memvonis mati tiga tersangka teroris dan menghukum seumur hidup seorang tersangka lainnya atas penyerangan dengan pisau di stasiun Kota Kunming yang menewaskan 31 orang.

Dalam pernyataan pengadilan yang disiarkan di internet, para tersangka terbukti bersalah telah memimpin kelompok teroris, merencanakan dan melakukan serangan pada 1 Maret lalu.

Keempat tersangka mempunyai nama yang merupakan ciri khas bangsa Uighur, kelompok etnis Muslim di wilayah Xinjiang, baratlaut Tiongkok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

salah satu dari tersangka menyerang ke dalam stasiun bersama setidaknya empat orang lain yang ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian. Para penyerang mengenakan pisau panjang dan parang berwarna hitam.

Televisi pemerintah menyiarkan wawancara dengan seorang petugas polisi yang berperan dalam operasi anti-teroris di stasiun itu.

"Orang yang berada paling dekat dengan saya mengenakan tutup wajah berwarna hitam. Saya menembaknya ketika dia berjarak satu meter dari senjata saya. Panjang pisaunya mencapai 60 atau 70 sentimeter," kata polisi itu pada stasiun CCTV.

Serangan ini mengejutkan negara dan media melabelinya sebagai "Serangan 11 September-nya Tiongkok".

Serangan ini adalah serangan yang paling mematikan yang pernah dituduhkan pada bangsa Uyghur.

Pada Mei, kelompok separatis Uighur menggunakan bom mobil menyerang pasar terbuka di Urumqi, ibu kota Xinjiang, menewaskan 39 orang dan melukai 94 lainnya.

Bulan lalu, Tiongkok mengeksekusi tiga orang yang disebut sebagai otak serangan bunuh diri Oktober 2013 di Tiananmen Square, Beijing.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER