Jakarta, CNN Indonesia -- Jet tempur AS melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam Suriah dan Irak, ISIS, di wilayah dekat Bagdad pada Senin (15/9).
Serangan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan dekat ibukota Irak sejak AS pertama kali melakukan serangan udara bulan lalu.
Komando Pusat AS mengatakan serangan ke wilayah sekitar 35 kilometer sebelah baratlaut Baghdad itu berhasil menghancurkan pos ISIS yang digunakan sebagai titik penyerangan ke pasukan Irak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS mulai menyerang ISIS bulan lalu untuk melindungi personel militer Amerika dan mendukung upaya pemberian bantuan kemanusiaan. Pekan lalu, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa serangan udara kali ini juga bertujuan membantu pemerintah Irak melawan ISIS.
Sudah lebih dari 150 serangan udara dilancarkan AS terhadap ISIS di Irak.
Upaya AS menggalang koalisi mengalahkan ISIS juga berjalan mulus dengan dukungan hampir 40 negara Barat dan Arab, namun belum jelas peran negara-negara tersebut dalam perang di Irak.
Senin kemarin, negara-negara yang tergabung di Liga Arab, Uni Eropa dan PBB bertemu di Paris, Prancis, untuk menyatukan suara dalam perang melawan ISIS dan mencapai kesepakatan untuk "memastikan penjahat itu diseret ke pengadilan."