TERORISME ISIS

ISIS Tembak Jatuh Pesawat Suriah

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2014 13:19 WIB
Perang yang bergejolak di Suriah antara tentara Presiden Bashar al-Assad dan kelompok militan ISIS menyebabkan satu pesawat perang Suriah jatuh tertembak.
Lima serangan udara oleh ISIS terjadi di Raqqa, Suriah pada Selasa (16/9).
Damaskus, CNN Indonesia -- Pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk pertama kali menembak jatuh pesawat perang Suriah menggunakan senjata anti-pesawat pada Selasa (16/9).

Pesawat itu jatuh di luar wilayah pertahanan ISIS di Raqqa, 400 km dari ibukota Damaskus, dan sedang melakukan serangan ke wilayah yang dikuasai ISIS tersebut.

Organisasi Pengawasan HAM Suriah, lembaga yang mengumpulkan informasi lewat jaringan aktivis di lapangan, melaporkan lima serangan udara terjadi di Raqqa pada hari itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kordinator organisasi ini, Rami Abdulrahman, menyatakan narasumbernya yang dekat dengan ISIS telah mengkonfirmasi informasi tersebut.

Rami juga mengungkapkan ISIS tengah bertempur dengan pasukan Kurdi dekat perbatasan Suriah dengan Turki, menewaskan banyak korban dari kedua pihak.

Pertempuran ini terjadi di kota Kobani yang juga dikenal sebagai Ain al-Arab, wilayah yang sudah berbulan-bulan berusaha mengatasi serangan ISIS.

Sejak ISIS menguasai kota Mosul, Angkatan Udara Suriah melakukan serangan bom ke wilayah yang dikuasai ISIS di Raqqa dan Deir al-Zor hampir setiap hari.

Pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengizinkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak, namun menolak untuk mengerahkan pasukan di jalur darat Irak.

Sebelumnya, Suriah menawarkan diri untuk bergabung dalam koalisi yang disusun AS untuk melawan ISIS, namun pemerintahan Barat menolak bekerjasama dan menilai Presiden Bashar al-Assad adalah bagian dari masalah ini karena kerap kali membuat kebijakan yang mendeskriminasikan warga Muslim Sunni.

Kelompok militan ISIS adalah kelompok ekstremis Islam Sunnni yang bertujuan untuk membangun Negara Irak Islam dan Suriah dan kerap kali melakukan aksi terorisme.

Hingga saat ini, ISIS telah mengeksekusi mati dua jurnalis Amerika dan satu petugas kemanusiaan asal Inggris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER