PENGADILAN NAZI

Kaki Tangan Nazi Berumur 93 Tahun Diadili

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2014 13:35 WIB
Seorang pria berumur 93 tahun diadili dengan tuduhan menjadi kaki tangan pasukan SS Nazi saat pembantaian warga Yahudi asal Hungaria pada tahun 1944.
Pria berusia 93 tahun dengan tuduhan menjadi kaki tangan pembunuhan 300 ribu orang di kamp konsentrasi Auschwitz.
CNN Indonesia --
Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Hanover, Jerman, menuntut seorang pria berusia 93 tahun dengan tuduhan menjadi kaki tangan pembunuhan 300 ribu orang ketika bekerja untuk Nazi di kamp konsentrasi Auschwitz.

Pria dari negara bagian Lower Saxony ini dituduh menyingkirkan petunjuk atau barang bukti yang ditinggalkan oleh tahanan Nazi yang tiba di stasiun kereta kamp konsentrasi Birkenau, ketika Nazi mendeportasi warga Yahudi Hungaria pada 1944.

Jaksa menjelaskan bahwa antara 16 Mei dan 11 Juli 1944, 137 kereta penjara tiba di kamp Auschwitz Birkenau, membawa sekitar 425 ribu tahanan dari Hungaria, 300 ribu di antaranya dibunuh.

Pria yang identitasnya disembunyikan ini juga dituduh menghitung uang yang ditemukan dalam barang bawaan para tahanan Nazi dan mengirimkannya ke kepala Nazi di Berlin.

"Terdakwa seharusnya tahu bahwa mereka yang datang, kebanyakan Yahudi, adalah tahanan yang dianggap tidak cukup bugar dan akan segera dimasukkan ke ruang gas," begitu bunyi pernyataan kantor jaksa negeri itu.

Perbuatan terdakwa ini membuktikan dia membantu rezim Nazi memperoleh keuntungan ekonomi dan mendukung pembantaian.

Saat ini terdapat sekitar 16 permohonan penambahan tuntutan dari korban yang selamat dan kerabat korban kekejaman Nazi di Hungaria.

Pengadilan Negeri Jerman menyatakan keputusan penindaklanjutan tuntutan itu akan diserahkan kepada pengadilan regional.

Sebelumnya, terdakwa telah dituntut dengan tuduhan yang sama pada 1985 namun kasusnya kemudian tidak dilanjutkan karena tidak cukup bukti.

Pada September 2013 lalu, mantan perwira pasukan elit SS Nazi, Siert Bruins berusia 92 tahun diadili di pengadilan Negeri Jerman terkait keterlibatannya dalam pembunuhan pejuang pembebasan Belanda, Aldert Klaas Dijkema, dalam sebuah perang pada tahun 1944.

Pasukan SS Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler melakukan operasi anti-Yahudi, atau yang dikenal juga dengan operasi Holokus, di hampir seluruh Eropa pada Perang Dunia ke-2 yang mengakibatkan enam juta orang Yahudi tewas.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER