SIDANG UMUM PBB

SBY Serukan Persatuan Hadapi ISIS

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 12:15 WIB
SBY mengatakan bahwa Indonesia dan ASEAN telah menunjukkan cara meredam paham ISIS, salah satunya dengan hidup berdampingan dalam damai.
Menurut SBY, ideologi ISIS telah mencederai ajaran Islam sesungguhnya.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menentang ideologi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, dan menyerukan perdamaian lewat pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Rabu (24/9).

Menurut SBY, Indonesia dan ASEAN telah menunjukkan cara meredam paham ISIS salah satunya melalui budaya Asia yang cinta damai.

"Budaya damai dengan hidup berdampingan yang berusaha kami capai di Indonesia dan kawasan ASEAN jelas merupakan penawar dari racun fundamentalisme dan intoleransi yang dilakukan kelompok teroris di Irak dan Suriah yang mengaku sebagai Negara Islam," kata SBY di hadapan puluhan kepala negara dunia di Sidang Umum PBB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ideologi ISIS tidak hanya mencederai ajaran Islam sesungguhnya sebagai agama perdamaian, tapi juga melukai dan mengecewakan umat Islam di seluruh dunia," lanjut SBY lagi.

Lebih lanjut SBY mengajak negara-negara di dunia untuk bekerja sama menyelesaikan masalah yang ada tidak hanya ISIS di Suriah dan Irak, tapi juga konflik Ukraina dan penghentian kekerasan di Gaza, terutama menghentikan pendudukan Israel dan menerapkan solusi dua negara.

"Kita butuh lebih dari sekedar kondisi dimana negara-negara besar dunia hidup berdampingan secara damai, tapi kita juga butuh mereka untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah global," ujar SBY.

Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia, di mana lebih dari 90 persen dari seluruh warganya menganut Islam.

Tema pidato SBY sesuai dengan harapan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang juga menyerukan persatuan dunia dalam menghadapi ancaman ISIS.

Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa AS dan koalisinya tidak sedang memerangi Islam, agama yang cinta damai, tapi kelompok teroris yang membunuh dan memperkosa di Irak dan Suriah.

"Kelompok teroris yang kita ketahui sebagai ISIL (nama lain ISIS) harus dilemahkan dan pada akhirnya dihancurkan," kata Obama.

Sidang Umum PBB ke-69 kali ini memang sudah diprediksi akan didominasi isu ancaman ISIS, dengan fokus utama mencegah aliran warga negara asing untuk bergabung dengan kelompok tersebut di Irak dan Suriah.

Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang mengikat negara anggota PBB untuk memperketat pengawasan terhadap perjalanan warga negara ke Irak dan Suriah, termasuk melacak dan menangkap perekrut serta pengumpul dana ISIS di negara masing-masing.

"Bersama, kita akan mengatasi kekerasan yang mengerikan di Suriah dan Irak, tempat konflik dan kegagalan pemerintah telah melahirkan kelompok ekstremis," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Lebih dari 140 kepala negara atau pemerintahan menghadiri pertemuan tahunan yang dimulai pada Rabu (24/9) dan berakhir 30 September mendatang ini di markas PBB New York, Amerika Serikat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER