SECRET SERVICE
Kepala Pengawal Obama Mengundurkan Diri
CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2014 11:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur pasukan pengaman presiden Amerika Serikat atau Secret Service menyatakan mundur, menyusul beberapa pelanggaran keamanan yang membahayakan Barack Obama.
Julia Pierson yang baru menjabat direktur Secret Service selama 18 bulan mengajukan pengunduran dirinya pada Menteri Dalam Negeri Jeh Johnson pada Rabu (1/10) setelah mendapatkan tekanan dari anggota dewan.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, pelanggaran keamanan yang terjadi belakangan ini menjadi sinyal diperlukannya kepemimpinan yang baru di Secret Service.
Di bawah kepemimpinan Pierson, beberapa kali insiden penerobosan keamanan di Gedung Putih terjadi.
Yang terbaru adalah pada 19 September lalu, saat seorang veteran perang Irak yang membawa pisau melompati pagar Gedung Putih, berlari di taman dan masuk terlalu jauh ke dalam kediaman Obama sebelum akhirnya berhasil dibekuk.
Pada 16 September, Secret Service kecolongan saat seorang petugas keamanan swasta yang bersenjata berada satu lift dengan Obama, bahkan sempat berfoto dan merekam video dengan kamera ponselnya.
Dalam penelusuran selanjutnya, pria tersebut diketahui memiliki tiga catatan kriminal di masa lalu, sebuah pelanggaran terhadap prosedur keamanan presiden Amerika.
Sebenarnya keamanan Gedung Putih telah rawan ketika pada 2011 seorang pria menembakkan tujuh peluru ke kediaman Obama.
Berbagai pelanggaran keamanan ini menunjukkan banyaknya celah bagi keamanan Obama, presiden AS yang paling banyak mendapatkan ancaman pembunuhan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri akan membentuk panel penyidik independen untuk mencari tahu apa yang perlu diperbaiki dalam pengamanan presiden, dan hasilnya akan dilaporkan pada 15 Desember mendatang.
Panel ini akan merekomendasikan perubahan prosedur operasi Secret Service, terutama untuk meningkatkan keamanan komplek Gedung Putih, termasuk juga memberi masukan siapa yang layak menggantikan Pierson.
Joseph Clancy, mantan kepala pengamanan Obama yang pensiun tahun 2011 akan menggantikan Pierson sementara.
Gedung Putih dibarikade
Semenjak penyusupan beberapa waktu lalu, Gedung Putih langsung memasang barikade beberapa meter dari pagar untuk mencegah orang mendekat.
Ketika Pierson diangkat sebagai direktur Secret Service wanita pertama Amerika, dia punya tugas menghapus citra buruk pasukan pengawal presiden yang ternoda pada beberapa kasus.
Pada 2012 contohnya, puluhan pengawal Obama kedapatan menggelar pesta seks dengan menyewa beberapa pekerja seks komersial di Kolombia.
Maret lalu, tiga pengawal Obama di Amsterdam, Belanda, dipulangkan setelah kedapatan minum alkohol di malam sebelum mereka bertugas.
Anggota senat AS, Darrell Issa, ragu jika pengunduran diri Pierson akan berpengaruh banyak terhadap operasi pengawalan Obama.
"Masalah pada Secret Service sudah ada sebelum masa Pierson, dan pengunduran dirinya jelas tidak menyelesaikan masalah," kata Issa.
Julia Pierson yang baru menjabat direktur Secret Service selama 18 bulan mengajukan pengunduran dirinya pada Menteri Dalam Negeri Jeh Johnson pada Rabu (1/10) setelah mendapatkan tekanan dari anggota dewan.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, pelanggaran keamanan yang terjadi belakangan ini menjadi sinyal diperlukannya kepemimpinan yang baru di Secret Service.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang terbaru adalah pada 19 September lalu, saat seorang veteran perang Irak yang membawa pisau melompati pagar Gedung Putih, berlari di taman dan masuk terlalu jauh ke dalam kediaman Obama sebelum akhirnya berhasil dibekuk.
Pada 16 September, Secret Service kecolongan saat seorang petugas keamanan swasta yang bersenjata berada satu lift dengan Obama, bahkan sempat berfoto dan merekam video dengan kamera ponselnya.
Dalam penelusuran selanjutnya, pria tersebut diketahui memiliki tiga catatan kriminal di masa lalu, sebuah pelanggaran terhadap prosedur keamanan presiden Amerika.
Sebenarnya keamanan Gedung Putih telah rawan ketika pada 2011 seorang pria menembakkan tujuh peluru ke kediaman Obama.
Berbagai pelanggaran keamanan ini menunjukkan banyaknya celah bagi keamanan Obama, presiden AS yang paling banyak mendapatkan ancaman pembunuhan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri akan membentuk panel penyidik independen untuk mencari tahu apa yang perlu diperbaiki dalam pengamanan presiden, dan hasilnya akan dilaporkan pada 15 Desember mendatang.
Panel ini akan merekomendasikan perubahan prosedur operasi Secret Service, terutama untuk meningkatkan keamanan komplek Gedung Putih, termasuk juga memberi masukan siapa yang layak menggantikan Pierson.
Joseph Clancy, mantan kepala pengamanan Obama yang pensiun tahun 2011 akan menggantikan Pierson sementara.
Gedung Putih dibarikade
Semenjak penyusupan beberapa waktu lalu, Gedung Putih langsung memasang barikade beberapa meter dari pagar untuk mencegah orang mendekat.
 Keamanan Gedung Putih mulai rawan sejak 2011. (Reuters/Larry Downing) |
Ketika Pierson diangkat sebagai direktur Secret Service wanita pertama Amerika, dia punya tugas menghapus citra buruk pasukan pengawal presiden yang ternoda pada beberapa kasus.
Pada 2012 contohnya, puluhan pengawal Obama kedapatan menggelar pesta seks dengan menyewa beberapa pekerja seks komersial di Kolombia.
Maret lalu, tiga pengawal Obama di Amsterdam, Belanda, dipulangkan setelah kedapatan minum alkohol di malam sebelum mereka bertugas.
Anggota senat AS, Darrell Issa, ragu jika pengunduran diri Pierson akan berpengaruh banyak terhadap operasi pengawalan Obama.
"Masalah pada Secret Service sudah ada sebelum masa Pierson, dan pengunduran dirinya jelas tidak menyelesaikan masalah," kata Issa.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK