SECRET SERVICE

Mengenal Satuan Pengawal Presiden AS

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 11:00 WIB
Pada awalnya, Secret Service dibentuk untuk mencegah pemalsuan uang. Pada perkembangannya, pasukan terlatih ini dikerahkan mengamankan presiden.
Pada awalnya, Secret Service dibentuk untuk mencegah sindikat pemalsuan uang. (Thingstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Secret Service atau pasukan pengaman presiden jadi andalan pemerintah Amerika Serikat dalam melindungi orang nomor satu negara tersebut dan tamu-tamu penting negara.

Namun, tidak jarang satuan ini menuai kontroversi dengan beberapa skandal yang mereka lakukan beberapa tahun terakhir.

David Brown dan Marc Ambinder dalam buku mereka "Deep State: Inside the Government Secrecy Industry" mengungkapkan beberapa fakta-fakta soal Secret Service:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibentuk Abraham Lincoln

Presiden Abraham Lincoln membentuk Secret Service AS pada 14 April 1865. Tepat di hari itu juga, Lincoln tewas terbunuh.

Tidak banyak yang tahu, tugas awal Secret Service adalah mencegah pemalsuan uang. Tidak heran satuan ini berada di bawah Kementerian Keuangan.

Baru pada 23 Juni 1901, Secret Service dicanangkan sebagai pasukan pengaman presiden.

Saat ini, Secret Service memiliki agen sebanyak 3.200 orang.

(REUTERS/Kevin Lamarque).


Cikal bakal FBI

Di awal abad ke-20, agen Secret Service yang terlatih dipinjam oleh Kementerian Kehakiman untuk melakukan penyelidikan terkait kasus-kasus nasional, seiring perdagangan yang mulai merambah lintas negara bagian.

Masalahnya, agen Secret Service tidak melaporkannya ke Jaksa Agung, tapi ke direktur mereka.

Akhirnya pada tahun 1908, melalui proses di Kongres, Jaksa Agung menyewa sembilan agen Secret Service untuk tugas khusus. Para agen ini adalah cikal bakal dibentuknya Biro Investigasi Federal, FBI.

Agen yang setia

FBI, Badan Intelijen AS, CIA, dan Badan Keamanan Nasional, NSA, kerap disusupi agen mata-mata asing, terutama dari Uni Soviet. Namun, tidak pernah ada satu pun agen Secret Service yang merangkap sebagai mata-mata asing alias tidak pernah ada yang berkhianat.

Siap menahan peluru

Agen Secret Service dilatih untuk melindungi presiden, termasuk siap menangkis peluru yang ditembakkan ke orang nomor satu AS.

Namun sejak terbentuk 149 tahun yang lalu, hanya satu anggota Secret Service yang tewas akibat melindungi presiden.

Peristiwa ini terjadi pada 1 November 1950, saat dua warga Puerto Rico menyerbu kediaman Presiden Harry Truman.

Agen Leslie Coffelt tertembak tiga kali di dada dan perut.

(REUTERS/Larry Downing)


Melindungi tamu negara

Agen Secret Service tidak hanya bertugas melindungi kepala negara, melainkan juga keluarga presiden, termasuk istri dan anak-anaknya, mantan presiden dan keluarganya, dan calon presiden.

Selain itu, Secret Service juga bertugas melindungi tamu-tamu negara, seperti kepala negara lain, diplomat beserta keluarga mereka.

Agen berpakaian preman

Bayangan kebanyakan orang, Secret Service mengenakan jas necis, kacama hitam dan alat komunikasi dengan kabel menempel di telinga.

Tapi banyak agen yang juga berpakaian preman, atau menyesuaikan dengan acara untuk berbaur dengan masyarakat.

Nama julukan

Secret Service punya nama kode untuk para kepala negara.

Obama punya nama julukan "Renegade", istrinya "Rennaissance" dan dua putrinya Malia dan Sasha punya nama kode "Radiance" dan "Rosebud".

Mantan Presiden John F Kenney punya nama kode "Lancer", Richard Nixon "Searchlight", dan Bill Clinton "Eagle".

(REUTERS/Larry Downing/Files)


Skandal Secret Service

Secret Service belakangan menjadi sorotan terkait beberapa skandal yang mereka lakukan saat bertugas.

Pada April 2014, delapan anggota Secret Service yang tiba sebelum kunjungan Presiden Obama ke Colombia dipecat setelah ketahuan membawa pekerja seks komersial, PSK, ke kamar hotel mereka.

Tindakan ini menyalahi standar dan prosedur pengamanan presiden yang mengharuskan agen Secret Service siaga penuh dan serius dalam menjalankan tugas.

Pada Maret 2014, tiga agen Secret Service yang bertugas melindungi Obama pada kunjungan ke Amsterdam, Belanda, dibebastugaskan setelah ketahuan minum-minuman beralkohol pada malam sebelum mereka bertugas.

Salah seorang agen tertidur di selasar hotel saking mabuknya. Ketiganya diketahui adalah bagian dari Tim Buru Sergap, CAT, Secret Service.

Kegagalan Secret Service

Kegagalan Secret Service terbesar adalah saat gagal melindungi Presiden John F. Kennedy yang tewas terbunuh pada 22 November 1963.

William Manchester, dalam bukunya berjudul "The Death of the President" tahun 1967 mengungkapkan bahwa sembilan agen Secret Service minum-minum di tengah malam di hari sebelum peristiwa itu terjadi.

Seorang agen bahkan keluar minum hingga pukul 5 pagi.

Padahal menurut Manchester, diperlukan stamina yang prima dan kewaspadaan ekstra untuk melindungi presiden.

Kegagalan lainnya terjadi pada September 2014 saat terjadi penembakan ke Gedung Putih dan pagar kediaman presiden diterobos.

Berbagai peristiwa pelanggaran keamanan Gedung Putih dan peristiwa di Kolombia dan Belanda yang menunjukkan kelalaian pengawal presiden yang membuat kepala Secret Service Julia Pierson mengundurkan diri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER