Kantor berita Prancis, AFP, melaporkan telah menerima video propaganda Boko Haram terbaru pada Kamis (2/10).
Dalam video tersebut, ada seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.
Padahal sudah dua kali pihak militer Nigeria menyatakan bahwa Shekau telah tewas dalam pertempuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuplikan video yang diamati kantor berita Reuters menunjukkan ada kemiripan sepatu bot dan seragam tempur yang dipakai dengan Shekau versi video sebelumnya.
Hanya saja Shekau di versi video terbaru berhidung lebih lebar dan wajah yang lebih bulat.
Dalam video, sosok Shekau tersebut berdiri di atas truk sambil menembakkan senjata ke udara.
Ia mengatakan bahwa daerah dekat Kamerun telah dikuasai dan dinyatakan sebagai wilayah Muslim, seperti yang juga telah dilakukan oleh kelompok radikal panutan Boko Haram di Irak dan Suriah.
"Aku masih hidup, aku hanya akan mati saat Tuhanku mengambil nafasku," ujarnya dengan menggunakan bahasa Hausa Utara.
Dicurigai, pria yang mengaku dirinya Shekau hanyalah seorang aktor.
Mohammed Bashir berperan sebagai Shekau untuk menunjukkan bahwa pentolan kelompok teroris itu masih hidup untuk membuat takut Nigeria dan menjaga moral para pengikut Boko Haram.
Ia terbunuh dalam pertempuran kota Konduga.
Kelompok radikal Boko Haram telah melakukan aksi kekerasan dalam lima tahun terakhir demi tuntutannya mendirikan negara Islam.
Aksi-aksi kelompok tersebut termasuk pengeboman, penculikan, perebutan wilayah dan pembunuhan ribuan orang.
Pengadilan militer Nigeria menghukum 97 anggota Boko Haram pada Kamis (2/10) dengan dakwaan pemberontakan, penyerangan dan pelanggaran tata tertib negara.